ADA 7 BAGIAN PENTING DALAM USAHA MASTURAH
1. Pentingnya usaha masturah
2. Tujuan usaha masturah
3. Target usaha masturah
4. Maqomi masturah
5. Persyaratan keluar masturah
6. Program jama`ah keluar masturah
7. Nusrah jama`ah masturah
5 TARGET USAHA MASTURAH
1. Hidup ta`lim di rumah
2. Hidup sederhana
3. Banyak waktu untuk amal agama, mempersingkat untuk keperluan lain
4. Memiliki akhlak yang baik / berkhidmat
5. Menjadi da`iyah / selalu berbicara agama
MAQOMI MASTURAH
1. Ta`lim rumah
2. Ta`lim muhallah
MUDZAKARAH – MUDZAKARAH DI DALAM PROGRAM
1. 6 sifat sahabat ( six point )
2. 20 usul – usul da`wah
3. Maqomi rijal
4. Maqomi masturah
5. Mendidik anak secara Islam
6. Da`wah iman yakin
7. Adab safar ( perjalanan )
8. Adab rumah tangga
9. Adab mandi dan tandas ( sewaktu-waktu )
KERANGKA KERJA MASTURAH
AZAS KERJA MASTURAH
كُنْتُمْ خَيْرَاُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِنَّـاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِااللهِ.
• Dari Abu Sa`id Al-Khudri r.a, saya mendengar Rasulullah saw
bersabda : Barangsiapa melihat kemungkaran dilakukan dihadapannya, maka
hendaklah ia mencegah dengan tangannya, jika tidak mampu maka
hendaklah mencegah dengan lidahnya, dan jika tidak mampu maka hendaklah
ia merasa benci dalam hatinya, dan ini adalah selemah-lemahnya iman.
(HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, Nasa`I – At-Targhib ).
• Anjuran Masyeikh yaitu keharusan dan kehati-hatian.
MAKSUD DAN TUJUAN
• `Alimah ( berilmu )
• Zahidah ( sederhana )
• `Abidah ( ahli ibadah )
• Murabbiyah ( pendidik )
• Khaddimah ( berkhidmad )
• Da`iyah ( penda`wah wanita )
TUJUAN : Kepentingan Kerja Masturah
• Wanita pertama masuk Islam adalah wanita ( korban harta ) – Khadijah r.ha
• Yang mati syahid pertama adalah wanita – Sumayyah r.ha
• 2 orang khalifah masuk Islam karena wanita – Fathimah r.ha dan Saudah r.ha
• Yang menghidupkan usaha da`wah yang telah lama tidur adalah wanita
TERTIB MASTURAH :
Tertib umum :
• Dikontrol oleh markaz
• Tidak boleh bawa anak
• Muhrim hakiki suami
• Harus diketahui kemana tujuannya
• Garis taqwa ( jaga suara )
Tertib Khusus :
• Full hijab dari rumah
• Kemauan sendiri
• Hafal 6 sifat sahabat dan uraiannya
• Hafal 10 surat terakhir dalam Al-Qur`an dll.
KERJA MASTURAH 24 JAM
Waktu Khuruj :
• 6 sifat sahabat setelah subuh cukup satu mutakallim ( tidak bergilir )
• Sebelum dhuha 6 sifat sahabat secara bergilir
Di Rumah :
• Semua pesanan bagi wanita ( 6 pesanan ) diamalkan selama 24 jam.
KUNCI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT
DALAM SUNNAH ADA KEJAYAAN
DILUAR SUNNAH TAK ADA KEJAYAAN
Tujuh Tantangan Dalam Da`wah
1. Didustakan
2. Dikatakan Orang Gila
3. Dikatakan Tukang Sihir
4. Diboikot
5. Disakiti
6. Diancam
7. Di remehkan
ALLAH KUASA MAKHLUK TAK KUASA
DUNIA SEMENTARA AKHIRAT SELAMA – LAMANYA
MAKSUD HIDUP DA`WAH
TUJUAN HIDUP AKHIRAT
MENCARI RIDHA ALLAH S.W.T
MENCARI RIDHO RASULULLAH S.A.W
MENCARI RIDHO SUAMI
1 X 24 JAM AMALKAN SUNNAH
INI ADALAH PINTU MASUK KE SURGA
AMAL MAQOMI WANITA ( MASTURAH )
Salah satu maksud masturah dikeluarkan adalah untuk membentuk fikir
agama, karena setiap hari wanita selalu disibukkan dengan urusan rumah
tangga sehingga fikirnya hari-hari hanya urusan dunia. Oleh karena itu
dengan keluar ke jalan agama diharapkan setelah pulang ke rumah dapat
membawa fikir agama untuk bekal menghadap Allah swt, sehingga akan
menjadikan wanita tersebut asbab hidayah dengan beberapa amalan yang
perlu wujud dalam rumah :
1. Menjadi `Alimah : wanita yang berilmu dengan menjaga ta`lim secara istiqamah
? Ta`lim adalah perintah Allah awt dan salah satu sunnah Rasulullah saw
? Ta`lim adalah roh agama
? Ta`lim adalah salah satu pintu gerbang masuknya agama ke dalam rumah.
2. Zahidah : hidup sederhana
? Hidup sedehana adalah salah satu sunnah cara hidup Rasulullah saw.
? Dengan hidup sederhana hisab akan mudah dan ringan
? Sederhana pakaian, makanan, perumahan, perabotan, penampilan dll.
3. `Abidah : Ahli ibadah, menjaga shalat di awal waktu, dzikir pagi
petang, semua pekerjaan rumah selalu diiringi dengan dzikir, istiqamah
baca Al-Qur`an dan berusaha untuk selalu mengkhatamkannya,
shalat-shalat sunat,puasa wajib dan puasa sunat serta gemar bersedeqah.
4. Murabbiyah : Sebagai guru yang mendidik anak – anak secara Islam sesuai dengan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw ;
? Karena anak adalah amanah dari Allah swt
? Tarbiyatul adab : jaga ada-adabnya
? Tarbiyatul jasad : badan, pakaian dan makanan
? Tarbiyatul wiladhah : setelah melahirkan
? Tarbiyatul Diin : Agama, kenalkan agama sejak anak-anak masih
kecil, latih untuk selalu takut hanya kepada Allah swt, tanamkan pada
anak Cinta Allah dan RasulNya, cinta saudara dll.
5. Khaddimah : Selalu berkhidmat untuk suami dan anak – anak dalam
setiap menunaikan keperluan dan kebutuhan suami dan anak-anak serta
setiap tamu yang datang ke rumah dengan ikhlas karena Allah swt.
6. Da`iyah : Mengajak manusia untuk selalu ta`at kepada Allah swt
dan kepada Rasulullah saw dengan menanamkan iman yakin kepada kampung
akhirat, dll.
AMAL MAQOMI LAKI – LAKI ( RIJAL )
1. Musyawarah harian dan markaz
2. Ta`lim masjid dan ta`lim rumah
3. 2 ½ jam setiap hari
4. Jaulah I dan jaulah II setiap minggu
5. Jaga nisab setiap bulan keluar 3 hari
PENTINGNYA MASTURAH KELUAR DI JALAN ALLAH
? Pemimpin keluarga adalah suami tetapi pemimpin rumah tangga adlaah istri
? Ibu adalah madrasahnya anak-anak
? Ibu adalah universitas terbesar bagi anak-anaknya, sikap dan cara
berfikir ibu sangat besar pengaruhnya bagi anak dan penghuni rumahnya,
keluarganya dan lingkungan tetangganya.
? Karena itu sangat penting bagi wanita untuk mempunyai pengetahuan dan fikir agama.
? Apabila di rumah, ibu selalu disibukkan dengan urusan rumah tangga
seperti mengurus anak, membersihkan rumah, memasak dll sehingga sulit
untuk belajar agama dengan benar.
? Apabila kita keluar di jalan Allah, maka kita akan berada dalam
suasana yang berbeda, terlepas dari urusan dunia, sehingga kita dapat
belajar agama dengan benar, dan Insyaallah fikir agama bisa masuk dalam
hati kita.
? Dan apabila pulang ke rumah, kita tahu bahwa kita punya tanggung
jawab untuk menanamkan fikir agama kepada anak-anak kita,
pembantu-pembantu kita, keluarga kita, orang-orang di sekitar kita dan
siapapun yang bertemu dengan kita.
? Di akhirat kelak kita akan di soal / ditanya tentang : shalat kita, puasa kita, zakat kita dan amal perbuatan lainnya.
? Sebagai muslim, baik laki-laki maupun wanita mempunyai tanggung
jawab da`wah, maka wanita pun akan diminta pertanggungjawabannya
mengenai da`wah.
? Dari rumah yang ibunya mempunyai fikir agama, maka akan lahir anak-anak yang shaleh dan shalehah.
? Dari kisah-kisah para nabi, dapat dilihat dari istri nabi yang
tidak punya fikir agama seperti nabi Nuh as. Beliau berda`wah selama
950 tahun hanya mendapat pengikut 83 orang. Anaknya menjadi kafir,
kaumnya dimusnahkan oleh Allah swt.
? Nabi Luth as., istrinya menentang da`wah, anaknya menjadi kafir, kaumnya juga dimusnahkan oleh Allah swt.
? Sebaliknya nabi Ibrahim as., istri-istrinya adalah wanita yang
punya fikir agama, sehingga beliau mendapat banyak pengikut dan dari
keturunannya lahir nabi Ishaq as., nabi Yusuf as., nabi Daud as., nabi
Sulaiman as., nabi Isa as., dan dari Siti Hajar lahir nabi Ismail as.,
yang dari keturunannya lahir nabi Muhammad saw.
? Demikian pula istri-uistri Rasulullah saw mampunyai fikir agama,
terutama Khadijah r.ha yang telah mengorbankan seluruh harta bendanya
untuk penyebaran agama allah swt, dan beliaulah yang selalu menghibur,
mendorong suaminya untuk si`arnya Islam, sehingga kurang lebih 23 tahun
Nabi berda`wah, seluruh jazirah Arab masuk Islam.
o Setelah nabi wafat perjuangan da`wah dilanjutkan oleh para
sahabatnya dengan pengertian dan dorongan para istrinya sehingga tidak
beberapa lama 2/3 belaha zaman inipun kerja da`wn bumi menjadi Islam.
? Demikianlah semua ini berkat pengaruh dn fikir kaum wanita.
? Seorang wanita sholehah lebih baik dari 70 aulia, sedangkan wanita
yang akhlaknya buruk lebih jahat dari 1000 laki-laki yang jahat dan
dia akan menyeret 4 laki-laki keneraka jahannam yaitu :1. suaminya,
2. Bapaknya, 3. Saudara laki-lakinya, 4. Anak laki-lakinya.
? Di zaman ini kerja da`wahpun dimulai dari seorang wanita yang
punya fikir agama yaitu nenek Maulan Ilyas rah.a. Beliau ingin
mempunyai keturunan yang mempunyai fikir agama, maka dinikahkanlah
putrinya dengan seorang ulama dan darinya lahirlah Maulana Ilyas rah.a.
? Jadi sangat perlu sekali wanita ikut ambil bagian dalam usaha da`wah ini.
? Agama akan sangat lambat sekali perkembangannya apabila para wanitanya tidak ikut usaha da`wah.
? Ibarat pedati yang mempunyai roda sebelah, maka jalannya pun akan
lama atau seperti seekor burung yang sayapnya patah sebelah.
Jadi pentingnya wanita ikut usaha da`wah karena :
1. Da`wah Rasul pun langsung kepada istrinya
2. Agama Islam tersebar di zaman khulafurrasyidin, 2 orang khalifah
masuk Islam dengan asbab wanita, yaitu : Umar r.a asbabnya adalah
adiknya Fathimah binti Khattab r.ha dan Usman r.a asbabnya adalah
bibinya Saudah r.ha.
3. Jumlah wanita lebih banyak daripada laki-laki, jumlah anak-anak
lebih banyak dari wanita, dengan asbab ambil usaha da`wah maka rahmat
Islam akan tersebar keseluruh alam.
4. Orang – orang kebathikan memanfaatkan wanita untuk promosi dunia.
5. Apabila wanita paham agama akan rela berkorban habis-habisan. Seperti Siti Khadijah r.ha dan Sumayyah r.ha.
6. Satu do`a seorang wanita shalehah lebih baik daripada do`a 70
wali. Tetapi satu wanita jahat lebih rusak daripada 1000 laki-laki
jahat.
5 TERTIB UMUM MASTURAH DAN PERSIAPAN MASTURAH KELUAR DI JALAN ALLAH
1. Menggunakan garis taqwa ( memakai full hijab / purdah )
2. Tidak ada amir untuk masturah, amir hanya dari kaum laki-laki
3. Tanggung jawab masturah adalah tanggung jawab semua jumidar ( oleh karena itu jumidar harus tahu kerja masturah )
4. Kerja masturah harus terkontrol dan terkendali
5. Semua kerja masturah hanya boleh berjalan dengan hasil musyawarah laki-laki.
Persiapan Masturah Keluar Di Jalan Allah :
1. Tafakut
2. Masturah yang hamil 4 – 8 bulan boleh keluar masturah
3. Anak wanita full hijab, anak wanita dengan ibunya, anak laki-laki dengan bapaknya
4. Anak adalah amanah, tapi agama adalah amanah yang paling besar
5. Keluar tanpa membawa anak lebih mujahadah.
Route :
1. Lihat kondisi jama`ah, jika jama`ah baru harus keluar ditempat yang sudah 40 hari masturah
2. Amir sudah pernah 4 bulan, masturah sudah beberapa kali 3 hari
3. Bila jama`ah sudah berpengalaman, maka kirim ke daerah baru
4. Tempat baru harus ditinjau jangan hanya lewat telepon
5. Kalau ada takaza ke tempat baru harus ada orang lama
6. Harus ada pengecekan :
? Istrinya siap atau tidak, sudah ikut ta`lim atau belum, keinginan istri atau tidak.
? Rumah selama ditempati masturah betul-betul di infakkan
? Jalur rumah dua pintu ( depan dan belakang )
? Kondisi rumah ada ruangan khusus ta`lim, mulakot dan bayan
? Dapur terpisah agak jauh / terhijab oleh dinding sehingga ketika masak tidak terganggu
? Kamar mandi I dan II terpisah
? Tempat wudhu harus diluar, sebaiknya disediakan banyak seperti di masjid
? Tempat jemuran pakaian tidak terlihat oleh laki-laki
? Sandal disimpan supaya tidak terlihat oleh laki-laki.
ADAB – ADAB RUMAH YANG DITEMPATI MASTURAH
1. Tidak ada terpajang gambar-gambar makhluk hidup, seperti anjing
dan patung-patung, karena malaikat rahmad tidak akan memasuki rumah
yang ada unsur tersebut.
2. Full hijab, dari luar tidak bisa melihar ke dalam, dari dalam
tidak bisa melihat keluar, termasuk pintu juga pakai hijab / tabir.
3. Pajangan ditutup atau disembunyikan
4. Ada tempat I dan II yang tertutup
5. Ada tempat bayan
6. Semua anggota keluarga yang laki-laki tidak boleh masuk ke dalam rumah selama rumahnya ditempati masturah
7. Tuan rumah sudah pernah keluar, minimal 3 hari ( supaya di rumah
tersebut hidup suasana agama, sehingga layak ditempati masturah ).
8. Harus dibentuk hirosah ( security ) kalau jarah rumah dengan masjid agak jauh ( 1 orang anshar dan 1 orang muhajirin )
9. Ketika rombongan datang ke lokasi, maka 2 orang rijal memeriksa
ke dalam rumah, kalau belum siap perlu dibetulkan dulu, masturah
menunggu di dalam mobil.
10. Hidayah akan turun dengan hijrah dan nusrah, nusrah yang paling
tinggi nilainya, menyediakan rumah untuk ditempati masturah.
11. Yang mengetuk pintu / bayan siap dimulai ialah petugas istiqbal dengan mengetuk 3 kali.
Dua hal yang tidak dapat ditawar :
1. Hijab, hijab rumah dan hijab masturah
2. Muhrim bagi masturah yang keluar.
16 ( ENAM BELAS ) USUL DA`WAH
4 Hal Yang Diperbanyak
1. Da`wah
2. Ta`lim Wata`lum
3. Dzikir Ibadah
4. Khidmat
4 Hal yang Dikurangi
1. Kurangi masa makan dan minum
2. Kurangi masa tidur dan istirahat
3. Kurangi keluar masuk tandas, berhias dan mengurus diri
4. Kurangi bicara sia-sia.
4 Hal Yang Ditinggalkan
1. Jangan mengharap kepada makhluk kecuali hanya kepada Allah swt
2. Jangan meminta kepada makhluk kecuali hanya kepada Allah
3. Jangan menggunakan barang orang lain tanpa izin
4. Jangan boros / mubazir
4 Hal Yang Tidak Boleh Disentuh
1. Masalah khilafiyah / perbedaan mazhab
2. Masalah politik
3. Kedudukan / pangkat / sumbangan
4. Aib masyarakat.
6 SIFAT SAHABAT
MUQADDIMAH
? Allah swt meletakkan kejayaan manusia dunia dan akhirat dalam agama yang sempurna seperti yang di bawa oleh Rasulullah saw.
? Umat pada saat ini belum ada kekuatan untuk mengamalkan agama secara sempurna
? Para sahabat r.hum telah dapat mengamalkan agama yang sempurna
karena mempunyai sifat-sifat yang memberi kekuatan untuk mengamalkan
agama secara kaffah. Enam sifat para sahabat itu adalah :
1. Yakin terhadap kalimah thayyibah, لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهَ مُحَمَّدٌرَّسُوْلُاللهِ
2. Shalat khusu` wal khudu`
3. Ilmu ma`a dzikir
4. Ikramul muslimin
5. Tashhihunniyah
6. Da`wah dan Tabligh
Setiap sifat dipelajari arti, maksud, fadhilah dan cara mendapatkannya.
1. Sifat Pertama : Kalimah Thayyibah, Yakin akan kalimah thayyibah :
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهَ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ الله
Artinya :
1. Tidak ada yang berhak disembah selain Allah swt.
2. Baginda Muhammad saw adalah utusan Allah
Maksud no. 1 : “Mengeluarkan keyakinan pada makhluk dari hati kita
dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah ke dalam hati kita.
Fadhilahnya :َ
Mafhum hadits :
? “Dari Abu Dzar r.a berkata, nabi Muhammad saw bersabda : Tidak ada
seorang hambapun yang mengucapkan “Laailaahaillallaah “ kemudian ia
mati atas keyakinan tersebut kecuali dia masuk Surga. ( H.R Bukhari )
? Dari Abu Bakar Siddiq r.a berkata, Nabi Muhammad saw bersabda :
Barangsiapa bersaksi tidak ada Tuhan yang hak disembah selain Allah
dengan sepenuh hatinya, maka dia akan masuk surga dari pintu mana saja
yang dia kehendaki. ( H.R Abu Ya`la )
? Dari Ali r.a berkata, Nabi Muhammad saw bersabda, allah swt
berfirman dalam hadits Qudsi, “ Sesungguhnya aku adalah Allah, tidak
ada yang hak disembah selain aku. Barangsiapa yang mengajui keesaan-Ku,
maka dia masuk dalam benteng-Ku. Barangsiapa yang masuk dalam
benteng-Ku, maka dia selamat dari azab-Ku. (H.R Sairoji ).
Cara Mendapatkannya :
? Menda`wahkan fadhilah-fadhilah iman
? Latihan iman dengan membentuk halaqah-halaqah yang mebicarakan rukun iman
? Berdo`a agar diberi hakikat iman.
Maksud dari no. 2 :
Nabi Muhammad saw adalah utusan allah , maksudnya : Meyakini bahwa
satu-satunya jalan untuk mendapatkan kejayaan dunia dan akhirat dengan
mengikuti Rasulullah saw secara keseluruhan.
Fadhilahnya :
Mafhum Hadits :
? Dari Itban Ibnu Malik r.a dari nabi Muhammad saw bersabda : Tidak
akan masuk neraka atau dimakan oleh api neraka orang yang bersaksi
bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya saya
( محمّد) saw. Adalah utusan Allah. ( H.R. Muslim ).
? Dari Abu Hurairah r.a dari Nabi Muhammad saw. Barsabda :
Barangsiapa berpegang teguh dengan seluruh sunnahku dikala rusaknya
umatku, maka baginya pahala satu orang mati syahid. (H.R. Thabrani )
? Dari iIbnu Abbas r.a berkata, Rasulullah saw bersabda :
Barangsiapa berpegang teguh pada sunnahku ketika rusaknya umatku maka
baginya pahala 100 orang mati syahid. ( H.R. Baihaqi ).
? “Barangsiapa yang menghidupkan sunnah ku maka sungguh dia telah
cinta pada ku, dan barangsiapa telah cinta pada ku maka dia
bersama-sama ku di dalam surga (H.R. Tirmidzi ).
2. Sifat Kedua :صَلاَةُ الْخُشُوْعِوَالْخُضُوْعِ ( Shalat khusyu` dan Khudu` )
Artinya : Shalat dengan konsentrasi bathin dan merendahkan diri dengan mengikuti cara yang dicontohkan oleh rasulullah saw.
maksudnya : membawa sifat keta`atan yang ada dalam shalat kedalam kehidupan sehari-hari.
Fadhilahnya :
? sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar [ Al-Ankabut : 45 ]
? Carilan pertolongan Allah ddengan sabar dan shalat. Sesungguhnya
shalat itu berat kecuali atas orang-orang yang khusu`. [Al-Baqarah : 45
]
? Dari Anas r.a berkata, Rasulullah saw bersabda : Shalat adalah peyejuk mataku ( H.R Nasa`i )
? Jabir ibnu Abdullah r.a meriwayatkan bahwa nabi saw bersabda :
Kunci surga adalah shalat dan kunci shalat adalah bersuci / wudhu.
(Musnad Ahmad)
? Ali r.a meriwayatkan bahwa perkataan terakhir Rasulullah saw
adalah ashshalah..ashshalah! Takutlah kepada Allah mengenai apa yang
kamu miliki [ hamba sahaya mu] dan orang-orang yang dibawah
penjagaanmu. [H.R. Abu Daud ]
Cara Mendapatkannya :
? Da`wahkan pentingnya Shalat
? Latihan : – Memperbaiki zhahir shalat
– Menghadirkan Keagungan shalat
– Belajar menyelesaikan shalat dengan shalat
? Berdo`a agar diberi hakikat shalat khusu` dan khudu`
3. Sifat Ketiga : Ilmu Ma`a Dzikir
Artinya :
Ilmu : Semua petunjuk yang datang dari Allah melalui baginda Rasulullah saw.
Dzikir : Mengingat Allah sebagaimana keagungan Allah swt.
Maksudnya : Mengamalkan perintah-perintah Allah swt pada setiap saat
dan keadaan dengan menghadirkan keagungan Allah kedalam hati kita
serta ikut cara Rasulullah saw.
Fadhilahnya Ilmu :
عَنْ مُعَـاوِيَةَ لاضي الله عنه يَقُوْلُ : سمعت النبي صلّى الله عليه وسلّم يقول : من يرد الله به خيرا يفقّه فى
الدّين وانّمـا انـا قـاسم والله يعطى .
? Mafhum Hadits : Dari Mu`awiyah r.a berkata, saya mendengar Nabi
saw. Bersabda : Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan untuknya,
maka dia akan dipahamkan dalam agama, saya hanya membagi dan Allah yang
memberi ( H.R Bukhari )
عن ابى ذرّ رضي الله عنه قـال : قـال لى رسول الله ضلّى الله عليه وسلّم : يـا ابـا ذر ! لاأن تغد
فتعلّم ايّة من كتـاب الله خيرلك من ان يصلّى مـاءة رككعة ولاأن تغدو فتعلّم بابا من العلم عمل به
او لم تعمل خير من ان تصلّى الف ركعة .
? Mafhum Hadits :Dari Abu Dzar r.a, Rasulullah saw bersabda kepadaku
: Ya Abu Dzar ! Sungguh kamu berangkat pagi-pagi untuk belajar satu
ayat dari kitabullah, itu lebih baik bagimu daripada engkau shalat 100
rakaat. Dan engkau berangkat pagi hari untuk belajar satu bab dari ilmu
baik diamalkan atau tidak, maka itu lebih baik bagimu daripada engkau
shalat 1000 rakaat. ( Ibnu Majah )
Fadhilah Dzikir :
عن ابى موسى رضي الله عنه قـال النبى صلّى الله عليه وسلّم , مثل الّذى يذكر ربّــه والّذى
لايذكر ربّه مثل الحى والميّت .
? Mafhum Hadits : Dari Abu Musa r.a berkata, Nabi saw bersabda :
perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dan orang yang tidak
berdzikir kepada Tuhannya seperti orang yang hidup dan orang yang mati.
( H.R Bukhari )
قـال تعـالى : فـاذكرونى اذكركـم .
? Allah swt berfirman : Ingatlah kepada-Ku niscaya aku ingat kepadamu ( Al-Baqarah : 152 )
قـال تعـالى : الا بذكر الله تطمءنّ القلوب .
? Allah berfirman : Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang ( Ar-Ra`d 28 )
عن جـابر رصي الله عنه عن النبى صلّى الله عليه وسلّم قـال :من قـال سبحـان الله العظيم
وبحمده غرّست له نخلة فى الجنّـة .
? Mafhum Hadits : Dari Jabir r.a, Nabi saw bersabda : Barangsiapa
yang membaca subhanallahil`azhiin wabihamdihi ( maha suci Allah yang
tiada setara keagungannya dan segala puji bagi-Nya ), maka akan
tertanam baginya sebatang pohon kurma dalam surga ( H.R Tirmidzi ).
Cara mendapatkannya :
Ilmu Fadha`il :
1. Menda`wahkan pentingnya ilmu fadha`il.
2. Latihan : – duduk dalam halaqah ilmu fadhail
– mengajak orang lain kedalam halaqah ta`lim
– menghadirkan fadhilah dalam setiap amal
3. Berdo`a supaya diberi hakikat ilmu
Ilmu Masa`il :
1. Menda`wahkan pentingnya ilmu masa`il
2. Latihan : – Duduk dalam majlis masa`il dengan para ulama
– bertanya masalah agama (baik ubudiyah / mu`amalah )
– berziarah kepada para ulama.
3. Berdo`a.
Dzikir, cara mendapatkannya :
1. Da`wahkan pentingnya dzikir
2. Latihan : baca tasbihat, shalawat, istighfar setiap pagi dan petang masing-masing 100 kali.
3. Berdo`a supaya diberi hakikat dan kelezatan berdzikir.
4. Sifat Keempat, Ikramul muslimin ( اكرم المسلميـــن )
Artinya : Memuliakan sesama muslim.
Maksudnya ; Menunaikan hak sesama muslim tanpa menuntut hak dari mereka.
Fadhilahnya :
عن ابى هريرة ؤصي الله عنه قـال : قـال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم : من نفس عن مسلم كربة
من كرب الدّنيـانفس الله كربة من كرب الاخرة ومن ستر على مسلم ستره الله فى الدّني والاخرة والله
فى عون العبد مـاكـان العبد في عون اخيه .
? Mafhum hadits :Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda :
Barangsiapa menghilangkan satu kesulitan dari seorang muslim daripada
kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya satu
kesulitan dari kesulitan akhirat.( H.R. Tirmizi ).
? Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya dunia dan akhirat.
? Allah swt akan selalu menolong seorang hamba selagi dia selalu menolong saudaranya. ( H.R. Tirmidzi ).
? Mafhum Hadita ; Dari Abu Sa`id r.a , Nabi saw bersabda ; seorang
pedagang yang jujur dan amanah akan berada bersama dengan
nabi-nabi,shidiqin dan syuhada` ( Tirmidzi )
cara Mendapatkannya :
1. Menda`wahkan pentingnya ikramul muslimin
2. Latihan :
? Minimalnya memberi salam baik kepada orang yang dikenal atau yang tidak dikenal.
? Menyayangi yang muda, menghormati yang tua dan memuliakan ulama serta saling menghargai terhadap sesama.
? Berbaur dengan orang yang berbeda-beda watak dan prilaku.
3. Nerdo`a agar diberi hakikat akhlaknya Rasulullah saw.
4. Sifat Kelima, Tashhihunniyah ( تَصْحِيْحُ النِّيَةُ )
Artinya : Membetulkan Niat
Maksudnya : Membersihkan niat dalam setiap amalan, semata-mata karena Allah swt.
Fadhilahnya :
عن ابى امـامة الباهلى رضي الله عنه قـال : قـال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم : انّ الله يقبل من العمل
الاّ مـاكـان له خـالصـا وابتغى به وجحه .
? Mafhum hadits ; Dari Abu Umamah Albahili r.a berkata, Rasulullah
saw bersabda : sesungguhnya Allah swt tidak menerima amalan kecuali
amalan yang ikhlash dan menbari ridha allah swt ( H.R. An-nasa`I )
عن ابى هريرة رضي الله عنه قـال, قـال رسول الله ص.م انّ الله لاينظر فى صوركم ولكن ينظر الى
قلوبكم واعمـالكم .
? Dari abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah saw bersabda,
sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk dan rupamu, tapi Allah melihat
hatimu dan amalanmu. ( H.R Muslim )
عن سعيد رضي الله عنه : عن النّبى ص.م قـال : انّمـا بنصور هذه الاُمّة بضعيفهـا بدعواتهم
وصلاتـهم واخلاصهم .
? Mafhum Hadits : Dari Sa`ad r.a berkata, Nabi saw bersabda,
Hanyalah pertolongan Allah swt kepada umat ini dengan orang-orang yang
lemah diantara mereka, yaitu dengan do`a, shalat dan keikhlasan mereka. (
Nasa`i.)
Cara Mendapatkannya :
1. Da`wahka pentingnya ikhlas
2. Latihan, dengan mengoreksi niat diawal beramal, ketika sedang beramal dan sesudah kira melakukan suatu amalan.
3. Berdo`a agar diberi hati yang selalu ikhlas dalam setiap beramal.
6. Sifat Keenam, Da`wah Wa Tabligh
Artinya : Mengajak dan Menyampaikan
Maksudnya :
? Memperbaiki diri dengan menggunakan waktu dan harta seperti yang telah diperintahkan Allah swt
? Menghidupkan agama secara sempurna pada diri sendiri dan semua manusia diseluruh alam dengan menggunakan harta dan diri.
Fadhilahnya :
? Allah swt berfirman, : Tiada perkataan yang lebih baik daripada
perkataan orang yang mengajak ta`at kepada Allah swt dan beramal shaleh
dan dia berkata, sesungguhnya saya termasuk golongan yang berserah
diri. ( AF-Fushilat : 33 ).
عن ابى مسعود البدرى الانصـارى قـال : قـال رسول الله ص .م , من دلّ على خير فله مثل اجرفاعله .
? Mafhum Hadits : Dari Abu Mas`ud Al-Badri Al-Anshori berkata,
Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa menunjukkan kebaikan, maka dia
akan mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya. ( H.R Abu Daud ).
عن انس بن مـالك رضي الله عنه عن النبى ص . م : لغدوة فى سبيل الله او رحة خير من الدّني
ومـا فيـــها .
? Dari Anas r.a berkata, rasululllah saw bersabda ; sungguh sepagi
dan sepetang keluar di jalan Allah itu lebih baik daripada dunia dan
seisinya. ( H.R Bukhari )
عن بن عبّـاس رضي الله عنهمـا عن النبى ص . م : اذااستنفر تم فـانفرو .
? Dari Ibnu Abbas R.huma meriwayatkan, Nabi saw bersabda, apabila
kamu diseru untuk keluar dijal;an Allah, maka kamu harus pergi. ( H.R
Ibnu Majah )
Cara Mendapatkannya :
1. Da`wahkan pentingnya da`wah dan tabligh
2. Latihan, minimal 1 tahun seumur hidup, 40 hari sekali setahun, 3 hari setiap bulan dan 21/2 jam setiap hari.
3. Berdo`a agar diberi hakikat da`wah dan tabligh.
KESATUAN HATI
Kesatuan hati sangat dipelukan dalam jama`ah, karena nusrah /
pertolongan Allah swt akan turun apabila dalam jama`ah ada kesatuan
hati. Sebaliknya Allah swt tidak akan memberi pertolongan dalam satu
jama`ah bila tidak ada kesatuan hati, dan ini akan berpengaruh pada
orang-orang di sekitar kita.
Bila dalam jama`ah ada kesatuan hati, maka orang-orang pun akan
memperhatikan dan mendengarkan kita. Kesatua hati akan wujud dengan
kasih sayang.
Cara Untuk Menimbulkan Kasih Sayang Diantara Kita ;
1. Rendah hati
2. Mema`afkan kesalahan orang lain
3. Selalu berprasangka baik terhadap sesama muslim. Pandang kebaikannya dan jangan pandang keburukannya.
4. Bila saudara kita berbuat kesalahan jangan ditegur di depan umum.
Umar r.a berkata, ada 3 perkara yang dapat menimbulkan kasih sayang sesama muslim:
1. Panggil nama saudara kita dengan nama yang disukainya.
2. Sebarkan salam baik pada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal, kecuali orang kafir / musyrik.
3. Berikan tempat yang baik untuk saudara kita, apabila duduk dalam suatu majlis.
3 Perkara yang diringankan hisabnya :
1. Orang yang mudah mema`afkan kesalahan orang lain yang berbuat jahat pada kita.
2. Orang yang mudah mema`afkan orang yang tidak ikram pada kita.
3. Orang yang memaafhan orang yang memutuskan silaturrahmi dengan kita.
Beberapa Hal Untuk Mencapai Kesatuan Hati :
1. Niat keluar untuk memperbaiki diri dan da`wah.
2. Niat dari rumah kita hendak satukan hati dengan saudara-saudara kita yang sebelumnya belum kita kenal.
3. Saat bertemu berpelukan sambil berdo`a, bersalaman sambil berdo`a dengan saudara kita dan sebarkan salam.
4. Ta`lim wa ta`lum, belajar dan mengajar dengan lapang dada dan lemah lembut.
5. Semangat mujahadah (sungguh-sungguh ingin berkorban )
6. Makan berjama`ah, tidur berjama`ah
7. Saling mema`afkan, saling bantu dalam segala hal dan bekerja sama bila ada tugas dari amir.
8. Selalu bermusyawarah bila ada sesuatu hal yang terjadi dalam jama`ah
9. Selalu berprasangka baik terhadap saudara muslim, pandang kebaikannya dan jangan pandang keburukannya.
10. Perbanyak ikrom / khidmat pada saudara kita. Orang yang paling banyak khidmat pada jama`ah dialah yang paling mulia.
11. Perbanyak dzikir.
12. Saling mengingatkan, nasehar menasehati dan selalu koreksi diri.
13. Sabar menghadapi sifat saudara kita dan saling pengertian
14. Saling membangunkan shalat tahajjud.
15. Jangan ada yang merasa lebih pandai atau lebih baik daripada yang lain.
16. Jaga kata-kata kita jangan sampai menyinggung perasaan saudara kita
17. Bila ada jamaah yang tidak tertib jangan langsung ditegur, tapi sampaikan saja lewat usul-usul da`wah.
18. Do`a agar Allah melindungi kita dari gangguan syetan yang akan memecah belah hati kita.
19. Satu fikir ( fikir umat dan agama Allah )
20. Amal ijtima`I, atau bersama lebih diutamakan daripada amal infirodi /sendiri-sendiri.
FADHILAH TA`LIM DAN ADAB-ADABNYA
Ta`lim wata`lum artinya belajar dan mengajar.
Maksud dan tujuannya :
1. Untuk memasukkan nur kalamullah dab nur sabda Rasulullah saw kedalam hati kita
2. Untuk menghidupkan sunnah Rasulullah saw
3. Untuk mencari Ridha allah swt
4. Untuk mengerti nilai-nilai amal
5. Menghubungkan antara ilmu dan amal
6. Yntuk mengingat kembali perintah allah swt dan larangan-Nya
7. Untuk menggairahkan kita dalam beramal
8. Mendapatkan berkah majlis
9. Merupakan taman-taman surga di dunia.
Fadhilahnya :
Barangsiapa yang duduk dalam majlis ta`;im, maka Allah swt yang berikan :
1. Diberikan sakinah / ketenangan jiwa
2. Dicucuri rahmat
3. Dikerumuni para malaikat mulai dari permukaan bumi hingga kelangit Allah swt
4. Malaikat yang hadir akan memintakan ampun kepada Allah swt untuk orang yang hadir di majlis ta`lim.
5. Orang yang mamudahkan langkahnya ke majlis ilmu, maka Allah akan mudahkan langkahnya ke surga.
6. Semua benda-benda yang hidup dan yang mati yang dilewati orang
menuju majlis ilmu akan memintakan ampun untuknya kepada Allah swt.
7. Orang yang duduk di majlis ta`lim serta orang tuanya akan dibangga-banggakan Allah swt dihadapan majlis para malaikat
? Membaca 1 ayat Al-Qur`an di dalam ta`lim maka lebih baik daripada 100 rakaat shalat sunnat.
? Membaca / mempelajari satu bab ilmu lebih baik daripada 1000 rakaat shalat sunat.
? Diam sebentar didalam ta`lim sama dengan menghantar 1000 jenazah dan menjenguk 1000 orang sakit.
Adab – Adab Ta`lim :
Adab Lahir :
? Diawali dengan shalawat 3 X
? Duduk dalam keadaan berwudhu
? Duduk menghadap kiblat
? Duduk rapat-rapat
? Duduk tahyat awal / iftarasy
? Tidak ada yang berbicara
? Tidak ada yang bertanya
? Tidak sambil tasbih / wiridan
? Tidak ada yang berdiri sebelum majlis selesai
? Bila disebut nama Allah dijawab azza wa jalla / swt / tabaraka wata`aala
? Bila disebut nama nabi muhammad saw dijawab dengan saw / allahumma
shalli `ala Muhammad atau sejenis shalawat yang panjang dari itu
? Vila disebut nama nabi-nabi yang lain dan para malaikat duijawab dengan `alaihissalam
? Bila disebut nama sahabat dijawab dengan radhiallahu `anhum
? Bila disebut nama sahabiyah dijawab dengan radhiallahu `anha
? Bila disebut nama orang-orang shaleh dijawab dengan rahmatullahi`alaihi
? Bila disebut nama orang-orang yang telah dilaknat oleh Allah dijawab dengan laknatullahi `alaih.
Adab Bathin :
? Takzhim wal iktiram, mengagungkan dan memuliakan
? Tasdiq wal yakin, membenarkan dan meyakini
? Ta`atsur bil qalbi, berkesan didalam hati
? Niatul `amal wa tabligh, niat mengamalkan dan menyampaikan
Ta`lim terbagi atas :
1. Halaqah Qur`an
2. Ta`lim kitabi
3. Enam sifat sahabat.
FADHILAH KHURUJ FISABILILLAH
? Apabila seseorang akan keluar di jalan Allah swt, maka ketika ia memakai sepatunya dosa-dosanya diampunkan Allah swt.
? Satu langkah ketika kita sedang keluar di jalan Allah swt, maka
diampunkan 700 dosa-dosa, ditinggikan 700 derjad dan mendapat 700
pahala.
? Satu kata da`wah yang kita ucapkan ketika sedang keluar di jalan Allah sama dengan ibadah 1 tahun.
? Begitu orang tersebut keluar dijalan Allah swt sama dengan do`a bani isra`il
? Shalat di masjid Nabawi nilainya 50.000 kali, shalat di masjidil
Haram nilainya 100.000 kali, bila kita sedang keluar dijalan Allah swt,
setiap ibadah nilainya 40 juta kali ( keluar masturah )
? Sepagi atau sepetang di jalan Allah swt, lebih berharga dari dunia dan segala isinya.
? Debu-debu yang menempel pada tubuh atau pakaiann orang yang keluar di jalan allah swt akan menghalangi dari asap api neraka
? Masalah dunia dan akhirat akan terselesaikan dengan keluar di jalan Allah swt
? Pahala orang yang membelanjakan semua hartanya dijalan Allah swt
tidak dapat menyamai pahala tidurnya orang yang sedang keluar di jalan
Allah swt.
FADHILAH SHALAT
Shalat adalah :
1. Perintah pertama yang diwajibkan Allah swt dan dihisab pertama dihari kiamat.
2. Pembatas / pembeda antara seseorang dengan musyrik.
3. Tanda-tanda keislaman ( seorang mukmin akan shalat dengan sepenuh
hati dikerjakan tepat pada waktunya serta senantiasa memperhatikan
rukun dan sunnahnya ).
4. Tiang agama dan sebagai anak kunci surga
5. Nur bagi hati orang mukmin
6. Jihad yang afdhal dan qurban bagi orang-orang yang bertaqwa
Fadhilah :
? Shalat dapat membuat mulut syetan jadi hitam
? Shalat yang ditunaikan pada waktunya adalah amalan yang dicintai dan disukai Allah swt dan paling afdhal.
? Iman dan shalat adalah kewajiban yang paling afdhal diantara semua perintah Allah swt.
? Allah swt tidak akan menghukum seseorang yang benar-benar memperhatikan shalat.
? Allah swt mengharamkan api neraka pada orang yang telah bersujud
pada-Nya dan sangat suka pada orang yang sujud dengan perasaan penuh
hina dan Allah swt paling dekat pada seseorang ketika sedang bersujud
pada-Nya.
? Rahmat Allah swt bercucuran ke atas orang yang berdiri dalam shalat.
? Kedudukan shalat dalam agama seperti kedudukan kepala dengan badan.
? Seseorang yang shalat ibarat sedang mengetuk pintu rumah Allah swt dan akan dibuka.
? Seseorang yang berwaudhu dengan sempurna dan shalat dengan khusu` wal khudu`, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.
? Seseorang yang mulai berdiri shalat selama dia tidak melakukan
hal-hal yang makruh, maka Allah swt akan membuka pintu surga dan
menyingkapkan tabir antara dia dengan Allah swt
? Seseorang yang shalat 2 rakaat lalu berdo`a minta sesuatu maka akan dikabulkan.
? Jika menunaikan shalat fardhu maka satu dari do`anya akan Allah kabulkan.
? Jika suatu misibah turun dari langit maka orang yang selau memakmurkan masjid akan selamt.
? Jika seorang muslim dilemparkan ke neraka karena dosa-dosanya,
maka api tidak akan membakar tubuhnya yang telah bersujud dalam
shalatnya.
? Jika seorang muslim menjaga shalat 5 waktu terus menerus maka
syetan akan selalu takut kepadanya, tapi bila shalat tidak dijaga dan
acuh tak acuh maka syetan akan menguasainya dan menyesatkannya.
? Bagi seseorang yang menunaikan shalat 5 waktu dengan penuh
perhatian,ruku`, sujud, wudju dan sebagainya dan benar-benar dilakukan
sempurna, maka surga diwajibkan untuknya dan neraka diharamkan baginya.
? Tanah yang diatasnya didirikan shalat untuk mengingat Allah swt, maka dia akan bangga dari tanah lainnya.
? 4 rakaat sebelum shalat zhuhur dihitung sama dengan 4 rakaat shalat tahajud.
? Firman Allah swt, “ Hai anak adam, jangan malas untuk melakukan
shalat 4 rakaat pada permulaan pagi, karena Aku akan mencurahkan
rezekimu pada hari itu.
? Barangsiapa daoat menjaga takbiratul ihram ( takbir pertama ) dalm
shalat berjamaah selama 40 hari tanpa tertinggal takbir pertama
satupun dengan imam, maka akan terhindar dari api neraka dan sifat
munafik. ( H.R Tirmidzi ).
FADHILAH TAHAJUD
? 2 rakaat shalat tahajud lebih baik daripada dunia dan seisinya.
? Dibukakan hatinya
? Dimurahkan rizkinya
? Lidahnya fasih / hikmah ( pembicaraannya mudah dipahami orang lain )
? Pangkatnya waliyullah
? Dimudahkan ketika sakaratul maut
? Suami istri yang saling membangunkan shalat tahajud digolongkan kepada mudzakirin
? Allah swt akan memelihara dari segala bahaya
? Dinampakkan tanda-tanda taat pada wajahnya
? Dijadikan fikir yang bijaksana
? Dibangkitkan dari kubur dengan wajah yang bercahaya dan kuburnya akan terang.
? Dipermudah hisabnya di akhirat.
? Diberi buku catatan amal dari tangan kanan
? Tidak ada hijab antara Allah swt dengan kita, sehingga do`a-do`anya makbul
? Orang-orang yang selalu mengingat Allah swt diakhirat kelak akan diberi kuda emas untuk berjalan-jalan ke pasar surga.
Membaca Surat Yaasin / 3 Qul sebelum do`a tahajud, Fadhilahnya :
1. Hati kita akan disatukan dengan hati tahajud
2. Hati kita akan disatukan denga hati Al-Qur`an
3. Hati kita akan disatukan dengan hati Yaasin.
Cara mudah untuk bangun tahajud :
1. Tidur dengan melakukan adab-adab tidur
2. Jangan terlalu capek bekerja
3. Jangan tetlalu banyak makan
4. Jangan banyak bermaksiat
5. Siang ada waktu untuk istirahat
6. Niat untuk shalat tahajud
7. Baca surat Al-Kahfi 5 / 10 ayat terakhir
8. Diulang-ulang fadhilahnya
Aisyah r.ha berkata, sebelum Rasulullah saw shalat atau bangun dari tidur untuk shalat malam baginda membaca sbb :
? 10 kali Allahu Akbar
? 10 X Subhanallahi wabihamdihi
? 10 X Alhamdulillah
? 10 X Subhana malikul Quddus
? 10 X Astaghfirullah
? 10 X Laailaahaillallaah
? 10 X Allahumma inni a`udzubika mindliqiddunya wa
dlikilyaumilkiyaamah, artinya : Ya Allah aku berlindung dari kesempitan
dunia dan kesempitan akhirat.
Membaca :
? 10 ayat dalam tahajud dianggap taat
? 1000 ayat dalam yahajud dianggap shaleh
? 1000 ayat dalam tahajud dianggap istiqamah
Shalat tahajud 1 rakaat adalah lebih baik dari shalat 100.000 rakaat shalat .
Shalat tahajud 4 rakaat sama dengan mengerjakan shalat 4 rakaat di malam lailatul qadar.
FADHILAH DZIKIR
1. Orang yang lidahnya senantiasa sibuk dengan dzikrullah akan memasuki surga sambil tersenyum
2. Dzikrullah adalah amalan yang dapat meninggikan derjad ke
peringkat paliong tinggi dan lebih mulia disisi Allah swt daripada
menafkahkan emas dan perak dijalan Allah swt dan lebih utama daripada
menghadapi musuh di tengah-tengah medan jihad.
3. Dzikrullah lebih utama 700.000 X daripada membelanjakan sesuatu pada jalan Allah swt.
4. Barangsiapa berdzikir sebanyak-banyaknya maka akan selamat dari
kemunafikan dan akan mengecap nikmat-nikmat surga dengan
sepuas-puasnya.
5. Jamaah yang duduk sambil berdzikir akan diberikan sakinah,
dicucuri rahmat, dikelilingi oleh malaikat dan mereka disebut-sebut
oleh Allah swt dihadapan majlis para malaikat.
6. Orang yang berkumpul untuk berdzikrullah agar mendapatkan ridha
Allah swt, maka malaikat akan berseru dari langit bahwa dosa – dosa mu
telah diampunkan dan kejahatan-kejahatanmu telah digantikan dengan
kebaikan.
7. Orang yang datang berkumpul di suatu tempat lalu mencintai allah
swt dengan berdzikrullah, akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan
muka cemerlang menyilaukan mata dan mereka berada di mimbar-mimbar
mutiara sementara orang ramai memcemburui dan beriri hati, sedangkan
mereka bukan nabi atu syahid
8. Jika seseorang tidak berani untuk beramal di malam hari, tidak
dapat membelanjakan hartanya di jalan Allah swt dan tidak dapat
berjuang di jalan Allah karena takut, maka hendaklah berdzikir
sebanyak-banyaknya
9. Barangsiapa yang mengingat Allah swt sebanyak-banyaknya di
tengah-tengah jalan, di rumah dan ketika berada di keramaian atau
diperkampungan, maka ia akan mempunyai pembela-pembela yang ramai
sekali dihari hisab.
10. Dzikir di dalam hati yang tidak terdengar oleh malaikat
sekalipun adalah 70 X lebih utama dari pada dzikir jihri ( terdengar
jelas ).
11. Barangsiapa ingat kepada Allah swt dalam kesenangan, maka Allah
swt akan ingat kepadanya ketika dia dalam kesusahan / kesempitan.
12. Barangsiapa mengerjakan shalat dan duduk di tempat itu tanpa berbicara apa-apa lalu membaca :
لا اله الاّ الله ةحده لا شريك له له الملك وله الحمد يجيى ويميت وهو على كلّ شيء قدير .
Maka akan dituliskan baginya 100 kebaikan, dima`afkan 100 kejahatan,
dinaikkan baginya 100 derjad dalam surga dan dia dipelihara
disepanjang hari itu dari godaan syetan dan dari perbuatan-perbuatan
yang tidak baik dan diberi pahala seperti memerdekakan 10 hamba sahaya.
13. Barangsiapa setelah shalat subuh dan ashar membaca istighfar 3 X , maka dosa- dosanya akan diampuni.
14. Barangsiapa mengucapkan :
Sebanyak 7 X maka akan dibuatkan satu menara untuknya di dalam surga.
15. Malaikat akan memohonkan ampunan bagi orang yang selalu berdzikir.
16. Tiada seseorang yang mengerjakan suatu amalan yang lebih selamt dari siksa kubur baginya daripada dzikrullah.
17. Dengan dzikrullah lidah akan terpelihara dari mengumpat, mencela dan berdusta serta dari berbicara sia-sia
18. Kelebihan :
? 100 X baca Alhamdulillah, pahalanya seperti bersedekah 100 kuda untuk fisabilillah.
? 100 X baca Subhanallah, pahalanya seperti memerdekakan budak bani isra`il
? 100 X baca Allahuakbar, pahalanya seperti mengorbankan 100 unta yang makbul / diterima
? 100 X Laailaahaillallaah, pahalanya seperti antara bumi dan langit penuh tanda kasih sayang pada Allah swt
19. 100 X bertsbih pada pagi dan petang hari adalah tanda sayang / cinta pada Allah swt
20. 100 X bershalawat pada pagi dan petang hari adalah tanda sayang /
cinta pada Rasulullah saw dan banyak bershalawat akan mendapatkan
lidah hikmah serta tidak akan haus dab lapar di hari kiamat.
21. 100 X beristighfar pada pagi dan petang hari sebagai tanda kasing sayang pada diri kita dan merasa banyak dosa.
22. Majlis dzikrullah adalah sumber kekuatan agama yang akan
bersinar, kekusutan dan keraguan hatinya akan lenyap sehingga hatinya
akan kuat.
23. Dzikir yang termulia adalah Laailaahaillallaah dan do`a yang terbaik adalah Alhamdulillah.
24. Orang yang mengucapkan kalimah Laailaahaillallaah dengan hati
yang ikhlash adalah orang yang akan mencapai kebahagiaan dan keuntungan
akhirat.
25. Sebaik-baiknya dzikir ialah dzikir khafi dan sebaik-baik rizki
ialah yang mencukupi ( tidak kurang sampai membukakan pintu kepapaan
dan tidak lebih yang akan bisa mendatangkan takabur dan melemparnya
dalam kejahatan).
26. Barangsiapa membaca laailaahaillallaah pada waktu malam dan
siang hari niscaya segala dosa dari perbuatannya akan terhapus dan
digantikan dengan kebaikan.
27. Bacalah 10 X
Setelah shalat karena merupakan suat amalan yang akarnya tertancap jauh kedalam bumi dan cabang-cabangnya menjulang ke langit.
28. Taklah kepada Allah swt jika kamu terlanjur melakukan suatu
keburukan, hendaklah mengerjakan kebaikan sebagai kifarahnya agar
keburukan itu dapat dihapuskan. Bacaan laailaahaillallaah adalah suatu
kebaikan yang afdhal.
29. Jika 7 lapis langit dan 7 lapis bumi ditimbang dengan kalimat
laailaahaillallaah, maka timbangan kalimat itu akan lebih berat.
30. Yang akan mencapai kebahagiaan dan leuntungan melalui syafaatku ialah orang yang mengucapkan kalimah laailaahaillallaah.
31. Barangsiapa yang mengucapkan kalimah laailaahaillallaah dengan
ikhlas maka akan dimasukkan ke alam surga ( ikhlas yang menvegah dari
melakukan perbuatan-perbuatan yang haram dan yakin pada kalimai itu.
32. Barangsiapa yang mengucapkan kalimat laailaahaillallaah tanpa
campur aduk, maka wajiblah surga baginya ( campur aduk = mencintai
dunia dan berusaha dengan sungguh hati untuk mendapatkannya / orang
yang berbicara seperti orang `alim tapi berbuat seperti orang dzalim dan
sombong ).
33. Tiada seorang hamba yang mengucapkan laailaahaillallaah
melainkan dibukakan baginya pintu-pintu langit sehingga kalimat itu
terus menuju arasy, kecuali orang yang terlibat dalam dosa besar.
34. Kalimat laailaahaillallaah mempunyai tempat disamping arasy yang
tak terhingga luasnya dan Allahuakbar adalah cahaya yang mengisi
seluruh bumi dan langit.
35. Kalimah laailaahaillallaah anak kunci surga.
36. Ahli laailaahaillallaah tidak akan berduka cita di dalm kubur dan padang mahsyar.
37. ada sebuah tiang nur dihadapan arasy Illahi, manakala seorang
hamba mengucapkan laailaahaillallaah maka tiang itu bergoyang-goyang,
kamudian Allah swt menyuruh tiang itu berhenti tapi tiang itu berkata,
bagaimana aku akan berhenti sedangkan yang mengucapkan kalimat itu
belum lagi diampunkan, maka Allah swt berfirman : “sesungguhnya Aku
telah mengampuninya.”, lalu tiang itupun berhenti.
38. Barangsiapa mengucapkan laailaahaillallaah 100 kali, maka dia
akan dibangkitkan oleh Allah swt didalam keadaan yang mukanya bercahaya
seperti bulan purnama.
Adab Dzikir :
? Dalam keadaan berwudhu
? Menghadap kiblat
? Tidak boleh sambil bercakap
? Sebutlah dengan betul dan ketahui maknanya
? Tundukkan pandangan.
Manfaat Dzikir :
? Membuat hati tenang
? Memperbaiki hati, ihsan dan diri
? Allah swt akan dekat dengan kita.
Kerugian tidak Berdzikir :
? Hati gelisah
? Maksiat merajalela.
FADHILAH SHALAT-SHALAT SUNNAT
1. Shalat sunnat Rawatib, fadhilahnya untuk menambah kekurangan dalam shalat fardhu.
2. Shalat sunat Isyraq, 2 – 4 rakaat, 100 menit ba`da subuh.
Fadhilahnya : mendapat pahala haji dan umrah yang mabrur dan mendapatkan
keberkahan rezki.
3. Shalat sunat dhuha, Fadhilahnya merupakan sedeqah pada setiap
persendian tulang tubuh kita dimana hak bagi setiap sendi untuk diberi
sedeqah dan melapangkan rezeki.
4. Shalat sunat Tasbih, fadhilahnya menghapuskan dosa besar dan
kecil yang terang-terangan dan yang tersembunyi, yang jelas dan yang
samar, yang dulu dan yang akan datang. Dikerjakan sekurang-kurangnya
sekali seumur hidup, sebaiknya setiap hari atau setiap jum`at.
5. Shalat sunat Awwabin, fadhilahnya :dilakukan dengan 6 rakaat
setelah shalat sunat rawatib ba`da maghrib, jika dilakukan tanpa
berbicara terlebih dahulu maka mendapat pahala diampunkan dosanya 50 –
60 tahun dan seperti beribadah 12 tahun.
Niatnya :
? 2 rakaat I mohon untuk kekuatan iman dengan membaca surat Al-Ikhlash 6 X, Al-Falaq 1 X dan An-Nas 1 X.
? 2 rakaat ke II niat shalat awwabin dengan bacaab surat bebas.
? 2 rakaat ke III niat shalat awwabin ma`al istiharah dengan membaca
surat Al-Kafirun pada rakaat I dan surat Al-Ikhlash pada rakaat ke II
setelah Al-Fatihah.
6. Shalat sunat Tahajud, fadhilahnya bila dilakukan secara istiqamah :
? Akan diberi hikmah
? Do`anya makbul
? Kubur akan terang
7. Shalat sunat Wudhu, fadhilahnya :
? 1 tahun dosa yang lalu diampunkan
? 1 tahun yang akan datang diampunkan.
KERJA – KERJA DA`WAH
1. Khidmat
Khidmat dlam Islam mempunyai kedudukan penting. Nabi saw sendiri
melakukan khidmat baik di dalam rumah tangga beliau maupun ketika
keluar di jalan Allah swt.
Apabila kita khidmat di rumah, misalnya :
? Mencuci pakaian, maka setiap satu helai benang menghapuskan 1000 keburukan dan memberikan 1000 kebaikan.
? Bila keluar di jalan Allah swt, semua amal dilipat gandakan pahalanya, demikian juga pahala khidmat.
? Allah swt menghargai orang yang mengorbankan tubuhnya untuk khidmat.
? Barangsiapa yang khidmat Allah swt akan berikan kepadanya berkah
di dalam kehidupan, harta, tubuhnya dan segalanya. Barangsiapa yang
khidmat mendapat pahala dari setiap orang yang mengerjakan ijtimai
amal.
? Jika tubuh kita letih, jiwa akan bangun dan kerendhan hati akan masuk ke dalam hati kita.
? Barangsiapa yang memberikan da`wah tetapi tidak khidmat, maka ia akan takabur.
? Dengan ibadah kita mendapat surga, dengan khidmat kita akan mendapatkan Allah swt.
Adab-adab Khidmat :
? Ketika keluar di jalan Allah swt tugas khidmat oleh ibu-ibu sedangkan yang berbelanja bapak-bapak.
? Bila ad kekurangan / keperluan, ibu-ibu bermusyawarah dengan bapak-bapak melalui petufas khitmat.
? Tidak dibenarkan ibu-ibu berbelanja sendiri tanpa bermusyawarah dengan bapak-bapak
? Uang khidmat dirahasiakan / ibu-ibu tidak perlu tahu.
? Bila sedang keluar di jalan Allah swt semua uang diserahkan kepada suami, bila ibu-ibu ada keperluan lapor kepada suaminya.
2. Tasykil
Tasykil artinya memberikan pekerjaan / tanggung jawab pada seseorang
untuk keluar di jalan Allah swt. Tasykil ibarat menanam benih pada
tanah yang digarap.
Petugas tasykil sebaiknya :
? Sudah mengetahui terlebih dahulu orang-orang yang akan ditasykil
? Tanyakan dahulu suaminya sudah ikut kerja da`wah atau belum
? Kalau sudah ikut, sudah berapa lama
? Sudahkan keluar 3 hari atau belum
? Sudahkah keluar 40 hari
? Dan wanita itu sudah keluar atau belum , sudah berapa kali, kalau
suami istri belum pernah keluar janganlah didesak untuk keluar, tapi
tasykil untuk iktu ta`lim bulanan atau mingguan, kemudian tasykil untuk
menghidupkan ta`lim di rumah, dan tasykil untuk menjaga shalat 5
waktu.
? Tasykil dengan penuh pengertian, kita harus tahu masalahnya,
jangan tasykil terlalu keras kapada ibu yang belum paham, cukup dengan
menuliskan niatnya saja dulu.
? Taaykil kepada ibu yang sudah paham sedapat mungkin bujuk agar ia keluar.
? Tasykil tidak hanya diarahkan pada petugas tasykil, tapi semua
jamaah menyebar untuk tasykil, petugas tasykil mencatat semua hasil
tasykilan.
? Jika mentasykil orang yang banyak alasan, sedapat mungkin kita
alihkan pembicaraan kita dan kita alihkan pada pembicaraan agama,
kembalikan bahwa swmua urusan akan diselesaikan oleh Allah swt.
? Sewaktu tasykil ceritakan keuntungan – keuntungan keluar di jalan Allah swt
? Apabila tasykilan berhasil, jangan merasa diri kita yang berhasil
mengeluarkan, tapi semua tasykilan hakikatnya Allah swt yang
menggerakkan dan memilihnya
? Apabila kita mendapat tasykilan jangan merasa bangga, tapi kita
harus punya fikir bahwa semua tasykilan adalah hasil kerja sama jamaah,
tanpa mujahadah / sungguh-sungguh jamaah tidak akan ada tasykilan.
? Apabila kerja kita berhasil berkembang, ini adalah kerja Allah swt, bukan kerja kita.
? Tasykil untuk wanita sangat penting karena menghasilkan dua jamaah yang keluar.
? Kalau kita ke negara lain dan tidak tahu bahasanya, sukup dengan
akhlak dan yakinlah Allah swt yang akan keluarkan cash jamaah.
? Siang hari kita tasykil dan da`wah, malam hari kita berdo`a dan sebut nama-nama orang yang telah ditasykil dalam do`a kita.
? Untuk menghilangkan rasa bangga / sombong pada diri karena telah
berhasil mentasykil orang lain,maka banyak-banyaklah berkhidmat dan
sadari bahwa semuanya terjadi hanya atas kehendak Allah swt.
Cara – cara Tasykil :
? Sambil duduk
? Buat halaqah kalau banyak
? Tulis nama suaminya
? Anya apakah suaminya sudak pernah keluar atau belum, kalau belum
pernah jangan didesak untuk keluat, kalau sudah pernah, berapa kali
atau berapa masa yang telah dilakukan
? Tasykil untuk selalu hidupkan ta`lim rumah dan ta`lim mingguan.
Istiqbal
Istiqbal artinya penerima tamu.
? Petugas istiqbal harus bersikap ramah tamah, lemah lembut dan murah senyum
? Yang harus ditanamkan pada hati petugas istiqbal adalah tamu-tamu
yang datang pada majlis ta`lim adalah orang-orang pilihan Allah swt,
orang-orang yang mendapatkan taufik dan hidayah-Nya untuk menghadiri
majlis ta`lim yang sangat disukai Allah swt. Jadi tamu-tamu itu bukan
orang-orang yang biasa
? Apabila tamu datang, bersikaplah seolah-olah kita sudah pernah
mengenalnya walaupun kita belum pernah mengenalnya, sambutlah
kedatangannya dengan hangat, jabat tangannya dengan erat, peluklah
dengan rapat seolah-olah kita sudah lama tidak bertemu
? Terimalah tamu kita dengan senang hati, dengan hati yang ikhlas sebab mereka adalah tamu-tamunya Allah swt
? Al-Faqih meriwayatkan, Rasulullah saw bwesabda, “Barangsiapa yang
beriman kepada Allah swt, maka hendaklah menjamu tamunya”. Jadi
muliakanlah kedudukannya, karena tidak akan dimuliakan oleh Allah swt
orang yang tidak memuliakan tamunya.
Ulama katakan :Pekerjaan istiqbal sama denagan tugas malaikat di akhirat nilainya.
INFIRODI DA`WAH DAN AZAS DA`WAH
Infirodi Da`wah :
Da`wah adalah ibarat kita melempar bola ke tembok, akhirnya mengenai diri kita sendiri.
? Sewaktu kita memberikan da`wah hati kita harus selalu ingat kepada
Allah swt, agar dalam pembicaraan kita Allah swt akan memberikan
pertolongan kepada kita, sehingga setiap kata yang kita ucapkan dalam
bimbingan Allah swt.
? Sewaktu memberikan da`wah hendaklah dengan hati yang lembut,
rendah hati, kecilkan diri kita, besarkan saudara kita, anggaplah bahwa
saudara kita lebih mulia kedudukannya di sisi Allah swt dan anggap
saudara kita itu lebih alim dari kita.
? Sewaktu kita berikan da`wah tunjukkanlah sikap yang baik, jangan
sekali-kali mempunyai sifat mengajari orang lain, serahkan semua pada
Allah swt, karena Allah swt jugalah yang akan memberikan petunjuk pada
pada saudara kita.
? Kita harus mempunyai rasa hormat pada orang yang kita beri da`wah,
berterimakasihlah pada orang – orang yang diberi da`wah, karena tanpa
kehadirannya kita tidak akan bisa berda`wah.
? Berikan da`wah dengan perhatian dan pengertian. Dengan siapa kita
da`wah ? lihat latar belakang pendidikannya, dari golongan mana, tua
atau muda, sedang sakitkah dia atau dalam keadaan sehat ? Lihat juga
cara berpakaiannya dan juga latar belakang agamanya.
? Kita harus da`wahkan tentang kebesaran Allah swt, mengenai alam
akhirat, kehidupan di surga, katakanlah semua itu bisa didapatkan
dengan mengamalkan Islam secara menyeluruh dan tidak setengah-setengah.
Sebaiknya tidak diceritakan azab-azab. Ceritakanlah fadhilah-fadhilah
orang yang keluar di jalan Allah swt.
? Usahakan agar timbul dalam hati orang yang kita da`wahi tentang
agama dan berkeinginan untuk mengajak orang-orang yang belum hadir
untuk bisa ikut fikir seluruh umat di dunia ini sehingga Allah swt akan
turunkan hidayah-Nya ke seluruh alam.
? Hidayah dari Allah swt sebanding dengan sejauh mana tingkat usaha
kita dan tingkat fikir kita serta pengorbanan-pengorbanan kita.
? Apabila dalam satu jemaah hanya terdiri dari beberapa orang saja
atau ada teman kita mendapat tugas da`wah, kawan-kawan yang lainnya
ikut mendengarkan dengan penuh tawajuh kepada Allah swt, karena akan
berpengaruh kepada yang hadir dan bantulah saudara kita yang berda`wah
dengan dzikir dan do`a pada Allah swt agar kata-katanya berhikmah.
? Amalan-amalan infirodi kita harus tertib ; shalat wajib dan shlat
sunatnya, tilawat Qur annya, dzikirnya, karena amalan infirodi bagi
yang sedang da`wah bagaikan sayap burung. Siang hari da`wah, malam hari
do`a, banyak-banyaklah manangis di saat berdo`a dalam tahajud. Mohonlah
hidayah untuk seluruh saudara-saudara kita dan umat seluruh alam.
Azas – Azas Da`wah :
1. Infirodi bukan ijtima`I
2. Kerisauan dan bukan fikir tinggi-tinggi
3. Gerak dan bukan tulisan
4. Amar ma`ruf dan bukan nahi munkar
5. Musyawarah dan bukan perintah
6. Kasih sayang satu hati dan bukan perpecahan
7. Kabar gembira dan bukan ancaman
8. Tersembunyi dan bukan propaganda
9. Perdamaian dan bukan permusuhan
10. Ringkas dan bukan detail
11. Usaha atas akar bukan ranting
12. Ketawadhu`an bukan kesombongan
13. Diri bukanlah harta.
SIFAT – SIFAT DA`I / DA`IYAH
? Kasih sayang pada umat
? Niat ishlah diri
? Ikhlash, semata-mata mencari redha Allah swt
? Semangat berkorban untuk agama Allah swt
? Setelah beramal banyak beristighfar
? Sabar atas ujian
? Menisbatkan kebahagiaan hanya kepada Allah swt
? Tawadhu` / sabar seperti bumi
? Bergerak tak terbendung seperti air
? Teguh kokoh seperti gunung
? Istiqomah seperti unta
? Bercita-cita tinggi seperti langit / berwawasan luas
? Memberi manfaat tanpa pamrih seperti matahari.
ALHAMDULILLAH
SABAR DAN TAHAMUL
? Ketika Nabi saw berda`wah ke tho`if beliau dihina, direndahkan,
bahkan dilempari batu sehingga berdarah. Tetapi Nabi saw walaupun
ditawarkan oleh Jibril as untuk membalas penghinaan itu dengan menyiksa
penduduk tho`if dengan menabrakkan 2 gunung yang ada disana, Nabi saw
menolak tawaran itu bahkan mendo`akan agar kalaupun penduduk tho`if
menolak mungkin kelak keturunan mereka akan mau menerima Islam.
? Demikianlah contoh kesabaran yang dicontohkan oleh Nabi saw dalam
berda`wah, bahkan kepada orang yang menghina dan menyiksa beliau ada
fikir agar mereka atau keturunannya mendapat hidayah.
? Apabila penderitaan dari 124.000 anbiya a.s dijadikan satu maka lebih besar penderitaan Nabi saw.
? Sekarang apabila kita pergi berda`wah ke suatu tempat, maka
apabila ada orang-orang yang berkata atau bersikap kurang menyenangkan,
kita bandingkan dengan penderitaan dan sikap Rasulullah saw.
? Apabila kita pergi berda`wah ke daerah lain atau ke negeri lain,
mungkin makanan, kebudayaan atau udara daerah tersebut kurang cocok
dengan kondisi kita, dalam hal inipun kita harus sabar.
? Kesulitan di dunia ini adalah sangat kecil dan sangat singkat bila
dibandingkan dengan kesulitan penderitaan di akhirat yang sangat
dahsyat dan sangat lama
? Firman Allah swt “ Aallah swt sayang kepada orang yang sabar “
? Orang yang sabar menjadi dekat dengan Allah swt, Allah swt meningkatkan derjat kesabaran lebih tinggi daripada ibadah
? Di dalam kubur amal kesabaran kita akan berdiri di sudut menjaga
dan melindungi kita. Apabila amal-amal ibadah kita seperti shalat,
puasa, bacaan Al-Qur an ada kekurangan, maka amal kesabaran kita akan
menghampiri dan melindungi dari azab kubur.
? Apabila kita berda`wah kepada seseorang dan orang bersekap tidak
menyenangkan, kita jangan jera, kita datangi lagi, kita bicara dengan
kata-kata yang sopan dan lemah lembut, karena mungkin ketika kedatangan
kita yang pertama atau kedua ia belum mau tetapi setelah kita pulang
ia mulai berfikir dan berniat ikut kita .
NUSROH JAMA`AH
Agama dapat tersebar dengan dua amal yaitu Hijrah dan Nusroh
? Pahala nusroh sama dengan pahala hijrah ( khuruj fii sabilillah )
? Bila kita nusroh sebaiknya tidak membawa anak kecil kecuali sangat terpaksa
? Bila kita nusroh sebaiknya membawa makanan sebagai tanda cinta
kita kepada saudara kita yang datang ke kota kita ( muhajirin )
? Bila kita nusroh sampai bertemu waktu makan maka sebaiknya kita membawa makanan minimal untuk diri kita sendiri
? Nusroh yang terlengkap adalah menawarkan rumah kita untuk jamaah. Bila kita membangun rumah niatkan untuk menerima jamaah
? Barangsiapa yang bersedia menerima jamaah di rumahnya, berarti ia mau agama hidup dalam rumahnya.
? Bagi yang nusroh harus sudah kembali sebelum matahari terbenam kecuali diperlukan dengan musyawara
CARA MENGELUARKAN JAMA`AH CASH
Tujuan keluar adalah untuk mendapatkan jamaah cash. Bila jamaah /
rombongan keluar dapat memberangkatkan rombongan fisabilillah, maka
Allah swt dapat memberikan pertolongan yang cash / pertolongan kontan,
juga Allah swt dapat mengampuni dosa-dosa jamaah yang keluar dan yang
mengeluarkan ( cash )
Cara untuk mewujudkan jamaah cash adalah :
1. Seluruh jamaah harus ada fikir dan menyatukan fikir untuk memberangkatkan jamaah sebanyak-banyaknya
2. Setiap jamaah berniat untuk mengeluarkan jamaah sebanyak-banyaknya
3. Banyak usuli dan khususi orang / karkun setempat untuk ikut
berfikir bersama-sama, bagaimana cara mewujudkan jamaah cash dari
tempat lain
4. Jamaah memperbanyak da`wah infirodi setiap saat dan keadaan dan beri targjib yang tepat
5. Dalam yahajud do`a penuh tawajuh pada Allah swt dan sebut nama-nama mereka
6. Kita serahkan sepenuhnya kepada Allah swt supaya memberangkatkan jamaah cash tersebut
7. Kita usuli hasil taskilan dengan penuh keyakinan bahwa Allah swt
akan pilih orang tersebut dan memberangkatkannya InsyaAllah
Bila rombongan siap dan sudah terbentuk maka perlu disiapkan bayan
hidayah, rute, amir rombongan oleh jamaah yang mengeluarkan dengan
musyawarah bersama orang-orang tua.
MUHASABAH
Artinya : Menghitung kesalahan diri sendiri
Tujuan : Untuk menyimak amal harian dengan niat untuk memperbaiki kesalahan.
Adab – adabnya :
1. Lakukan sewaktu-waktu, sebaik-baiknya selepas shalat wajib sebelum tidur
2. Dalam keadaan wudhu
3. Istighfar
4. Merasakan diri dekat dengan Allah swt, hukum Allah swt dan akhirat
5. Awasi diri mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali
6. Waktu keluar menuju Allah swt simak usul-usul da`wah
7. Menangis jika didapati kesalahan yang diperbuat
8. Tidur dengan niat untuk memperbaiki amal diesok hari
Fadhilahnya :
? Bila istiqamah ada kemungkinan terlepas dari hisab. Kata Umar r.a : “ Hisab-hisablah dirimu sebelum kamu dihisab “
? Menambah kebaikan amal
? Memudahkan iman, amal dan agama
? Hadits Nabi saw : “ Mengingat maut 25 kali akan mendapat pahala syahid
? Membawa keinsyafan diri
? Melahirkan sifat ikhlash
? Dengan muhasabah kebesaran Allah swt dan kepentingan akhirat terwujud dalam hati
4 AMALAN MASJID NABAWI
A. Da`wah
I. Manfaat ( bila dilakukan )
1. Asbab manfaat
2. Iman akan naik
3. Amal akan sempurna
4. Akhlak akan baik
5. Do`a akan dimakbulkan
6. Qudratullah dan nusratullah akan turun
II. Mudharat ( bila ditinggalkan )
1. Tidak turun hidayah
2. Iman akan turun
3. Amal akan rusak
4. Akhlak akan buruk
5. Do`a tidak akan dimakbulkan
6. Qudratullah dan Nusratullah tidak akan turun
B. Ta`lim
I. Manfaat ( bila dilakukan )
1. Asbab hidayah
2. Tahu nilai amal
3. Ada gairah untuk beramal
4. Akan melahirkan ulam
II. Mudharat ( bila ditinggalkan )
1. Tidak turun hidayah
2. Tidak tahu nilai amal
3. Tidak ada gairah untuk beramal
4. Menjauhi ulama, bahkan menentang ulama
Bila menentang ulama, maka Allah swt akan kirimkan 3 macam bala :
? Usahanya tidak akan berkah
? Diturunkan raja zhalim
? Mati tidak membawa iman
C. Dzikir
I. Manfaat ( bila dilakukan )
1. Asbab hidayah
2. Mendatangkan tawjuh kepada Allah swt yang menumbuhkan sifat ihsan. Ihsan
adalah ibadah kepada Allah swt, seakan-akan melihat kebesaran Allah swt, kalau tidak maka yakinlah Allah swt melihat kita.
3. Masalah akan selesai
4. Mengundang Nusratullah
II. Mudharat ( bila ditinggalkan )
1. Tidak turun hidayah
2. Akan tawajuh kepada makhluk
3. Masalah tidak akan selesai
4. Nusratullah tidak akan turun
D. Khidmat
I. Manfaat ( bila dilakukan )
1. Akan jadi asbab hidayah
2. Akan dijauhakan dari bala
3. Akan dekat dengan Allah swt, manusia dan surga-Nya
4. Akan mendatangkan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka
II. Mudharat ( bila ditinggalkan )
1. Akan menjadi penghalang hidayah
2. akan dekat dengan bala
3. akan jauh dari Allah swt
7 TIPUAN / AJAKAN SYETAN UNTUK MENINGGALKAN IBADAH DAN CARA MENOLAKNYA
Ada 7 jalan tipuan / ajakan syrtan pada manusia untuk meninggalkan ibadah
1. Melarang ta`at kepada Allah swt
Tolak dengan mengatakan saya butuh pahala dari Allah swt untuk bekal akhirat
2. Mengajak / mengakhirkan keta`atan ( nanti kalau sudah tua saja )
Tolak dengan mengatakan ajal bukan pada tangan manusia
3. Mendorong agar buru-buru mengerjakan amalan ( buru-buru adalah sifat syetan )
Tolak dengan mengatakan amal sedikit tapi sempurna lebih baik dari amal banyak tapi tidak sempurna.
4. Setan berkata : Betapa tinggi derjatmu dalam beramal (bangga )
juga cerdik dan pintar…Tolak dengan mengatakan keagungan dan
kesempurnaan hanya kepunyaan Allah swt, karena taufik-Nya kita dapat
beramal yang diridhoi-Nya dan dengan karunianya memberi ganjaran.
5. Syetan berkata,” bersungguh-sungguhlah dalam beramal jangan
sampai diketahui manusia sebab Allah swt juga akan menzhohirkan amalmu
pada manusia dan hamba yang ikhlash ( tidak ikhlash )”. Tolaklah dengan
mengatakan walau kamu berpura – pura memperbaiki amalku tapi hanya
allah sseolah-olah berkehendak menzhohirkan atau menyembunyikan amalku
dan hanya urusan Allah swt yang menjadikan aku mulia atau hina.
6. Syetan berkata,”Engkau tidak perlu menyusahkan dirimu dengan
beramal, sebab jika Allah menetapkan untuk menjadikan bahagia maka
tidak akan menjadikan mudharat apa-apa untuk meninggalkan amal,
sebaliknya jika dikehendaki jadiorang celaka, maka akan tetap celaka dan
tidak ada gunanya beramal. Maka tolaklah dengan mengatakan bahwa Allah
tidak akan merubah nasib seseorang kalau bukan dia sendiri yang
berusaha untuk merubahnya.
Alhamdulillah
Rabu, 17 Januari 2018
Adab-adab Perjalanan
Adab Perjalanan- Setiap makhluk allah selalu bergerak, baik binatang, manusia maupun hewan. Tetapi Allah swt, melalu nabi kita mengajarkan bahwa untuk orang beriman berbeda dengan yg lainnya, sebab orang beriman bergerak atau safarnya adalah ibadah, maka kita perlu amalkan adab-adab perjalanan atau adab-adab safar, maka simak berikutnya
Adab Perjalanan jemaah tabligh |
1. Shalat safar 2 rakaat
2. Do`a memakai sandal / sepatu / kasut
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلاِبْلِسِ وَالْجُنُدِهِ
Artinya : “ Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari Iblis dan bala tentaranya. “
3. Tidak memakai hiasan dan wangi-wangian
4. Do`a keluar rumah :
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ
5. Saat naik kendaraan langkahkan kaki kanan denagan membaca : بِسْمِ اللهِ , setelah duduk bacalah اَلْحَمْدُ ِاللهِ , bila kendaraan mulai berjalan maka baca :
سُبْحَـانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَـا هَذَا وَمَـا كُنَّـا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَ اِنَّـا اِلَى رَبِّنَـا لَمُنْقَلِبُــوْنَ
6. Jika perjalanan naik / tanjakan baca : اَللهُ اَكْبَـرُ
Jika perjalanan turun, baca : سُبْحَـانَ اللهُ
Jika perjalanan mendatar, baca : اَلْحَمْدُ ِللهِ
Jika jalan berliku-liku, baca : : لاَ حَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ
Jika melewati jembatan, baca : اَلَّهُمَّ يَلِّمْ وَسَلِّمُ
Jika melihat masjid, baca اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ
Jika melihat tempat ibadah bukan Islam, baca : لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ لاَمَعْبُدْ اِلاَّ اللهُ
Jika melihat wanita bukan muhrim, baca : اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَـةِ النِّسَـاءِ
Jika melihat kebesaran dunia, baca :
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَـا وَمِنْ عَذَابِ ا ْلاَخِرَةِ
7. Jika melihat kampung, baca : اَللَّهُمَّ بَـارِكْ لَنَـا فِيْـهَـا
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنَـا جَنَـاهَـا وَحَبِبْنَـا اِلَى اَهْلِهَـا وَحَبِبْ صَـالِحِى اَهْلِهَـا اِلَيْنَـا.
8. Berhenti di tengah jalan atau penginapan, baca :
اَعُوْذُبِكَلِمَـاتِ اللهِ التَّـامَّـاتِ مِنْ سَرِّمَـا خَلَقَ
9. Turun dari kendaraan, baca :
رَبِّ اَنْزِلْنِى مُنْزَلاً مُبَـارَكًا وَاَنَـا خَيْرُالْمُنْزِلِيْنَ
10. Bila melihat kota, baca :
لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيُّ دَاءِمٌ لاَ يَمُوْتُ
بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
Fadhilahnya :
2. Do`a memakai sandal / sepatu / kasut
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلاِبْلِسِ وَالْجُنُدِهِ
Artinya : “ Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari Iblis dan bala tentaranya. “
3. Tidak memakai hiasan dan wangi-wangian
4. Do`a keluar rumah :
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ
5. Saat naik kendaraan langkahkan kaki kanan denagan membaca : بِسْمِ اللهِ , setelah duduk bacalah اَلْحَمْدُ ِاللهِ , bila kendaraan mulai berjalan maka baca :
سُبْحَـانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَـا هَذَا وَمَـا كُنَّـا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَ اِنَّـا اِلَى رَبِّنَـا لَمُنْقَلِبُــوْنَ
6. Jika perjalanan naik / tanjakan baca : اَللهُ اَكْبَـرُ
Jika perjalanan turun, baca : سُبْحَـانَ اللهُ
Jika perjalanan mendatar, baca : اَلْحَمْدُ ِللهِ
Jika jalan berliku-liku, baca : : لاَ حَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ
Jika melewati jembatan, baca : اَلَّهُمَّ يَلِّمْ وَسَلِّمُ
Jika melihat masjid, baca اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ
Jika melihat tempat ibadah bukan Islam, baca : لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ لاَمَعْبُدْ اِلاَّ اللهُ
Jika melihat wanita bukan muhrim, baca : اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَـةِ النِّسَـاءِ
Jika melihat kebesaran dunia, baca :
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَـا وَمِنْ عَذَابِ ا ْلاَخِرَةِ
7. Jika melihat kampung, baca : اَللَّهُمَّ بَـارِكْ لَنَـا فِيْـهَـا
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنَـا جَنَـاهَـا وَحَبِبْنَـا اِلَى اَهْلِهَـا وَحَبِبْ صَـالِحِى اَهْلِهَـا اِلَيْنَـا.
8. Berhenti di tengah jalan atau penginapan, baca :
اَعُوْذُبِكَلِمَـاتِ اللهِ التَّـامَّـاتِ مِنْ سَرِّمَـا خَلَقَ
9. Turun dari kendaraan, baca :
رَبِّ اَنْزِلْنِى مُنْزَلاً مُبَـارَكًا وَاَنَـا خَيْرُالْمُنْزِلِيْنَ
10. Bila melihat kota, baca :
لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيُّ دَاءِمٌ لاَ يَمُوْتُ
بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
Fadhilahnya :
- Dapat 1000 kebaikan
- Hapuskan 1000 dosa dan kejahatan
- Diangkat 1000 derajat dalam surga.
11. Do`a naik kendaran laut, baca :
بِسْمِ اللهِ مَـجْرَهَـا وَمُرْسَهَـا اِنَّ رَبِّى لَغَفُوْرٌرَّحِيْـمٌ
وَمَـا قَدَرُوْالله َ حَقَّ قَدْرِهِ وَاْلاَرْضِ جَمِـيعًـا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَـامَـةِ وَالسَّمَوَتِ عَطْوِيَـاتِ بِيَمِنِهِ
سُبْحَـا نَـهُ وَتَعَـالَى عَمَّـا يُشْرِكُوْنَ
12. Do`a masuk rumah : اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْـأَََلُكَ خَيْرَ الْمَوْلُجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ
بِسْمِ اللهِ مَـجْرَهَـا وَمُرْسَهَـا اِنَّ رَبِّى لَغَفُوْرٌرَّحِيْـمٌ
وَمَـا قَدَرُوْالله َ حَقَّ قَدْرِهِ وَاْلاَرْضِ جَمِـيعًـا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَـامَـةِ وَالسَّمَوَتِ عَطْوِيَـاتِ بِيَمِنِهِ
سُبْحَـا نَـهُ وَتَعَـالَى عَمَّـا يُشْرِكُوْنَ
12. Do`a masuk rumah : اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْـأَََلُكَ خَيْرَ الْمَوْلُجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ
ALLAH SWT adalah Dzat yang selalu menyertai kita dimanapun kita berada,dirumah,dalam perjalanan, ketika terjaga & juga tidur, ketika hidup maupun setelah meninggal; DIA (ALLAH) selalu mengawasi gerak gerik kita, mendengarkan bisikan & permohonan kita.
Untuk lebih mengenal ALLAH SWT, sehingga tidak ada yg kita cintai selain ALLAH, tidak ada yg kita takuti selain ALLAH, tidak yg kita mintai kecuali ALLAH & tidak ada yang kita maksud (tuju) kecuali ALLAH maka perlunya kita mengetahu adab-adab kita kepada ALLAH kemudian mengamalkan & menjaganya setiap hari & setiap saat diantaranya :
- Menundukan wajah / muka & menjaga pandangan
- Meluruskan tujuan & bersandar hanya kepada ALLAH dalam setiap amalan
- Bersikap tenang & banyak diam dari perkataan yang sia-sia
- Cepat-cepat (bersegera) didalam melaksanakan perintah & menjauhi larangan agama
- Tidak menentang dalam perkara yang telah diputuskan ALLAH (Qodar) walaupun kita tidak menyukainya
- Berusaha selalu mengingat ALLAH & memikirkan keagungannya
- Berusaha membela yang haq & menentang yang batil
- Memutuskan rasa thoma’ (pengharapan) kepada mahkluk
- Tawadhu’ (rendah hati) semata-mata karena takut kepada ALLAH
- Tidak condong & terlau percaya kepada usaha-usaha keduniaan semata-mata hanya karena yakin & percayan kepada jaminan ALLAH dalam masalah rezekinya
- Selalu menghadirkan perasaan takut karena belum bisa menunaikan hak- hak ALLAH secara sempurna
Karenanya catatan diatas mengajak kepada kita semua untuk menjaga adab / tertib dalam beramal sehingga apa yang telah ALLAH berikan kepada orang-orang terdahulu akan ALLAH berikan juga kepada kita semua.
Disalin dari kitab risalah ilmu & tertib pleh : TIM Bahsul Masail pon-pes AL – FATAH ,Temboro – Magetan.
Adab Makan - Adab Minum, adab Makan, Adab Perjalanan, Adab-adab Memasak, Adab-adab tidur, Adab-adab istinja, Adab-adab masjid, Adab-adab silahturahmi
Adab Minum, adab Makan, Adab Perjalanan, Adab-adab Memasak, Adab-adab tidur, Adab-adab istinja, Adab-adab masjid, Adab-adab silahturahmi
1. Memakai tutup kepala
2. Cuci tangan dengan air yang mengalir dan berkumur 3 X lalu dibuang ke kiri (fadhilah untuk memudahkan melafadzkan Laailaahaillallaah saat sakaratul maut) sambil membaca shalawat.
3. Menyiapkan suprah, buah dan garam.
2. Cuci tangan dengan air yang mengalir dan berkumur 3 X lalu dibuang ke kiri (fadhilah untuk memudahkan melafadzkan Laailaahaillallaah saat sakaratul maut) sambil membaca shalawat.
3. Menyiapkan suprah, buah dan garam.
- Do`a buka suprah : اَللَّهُمَّ ابْسُطْ لَنـاَ مِنْ بَرَكـاَتِكَ وَرَحْمَتِكَ وَرِزْقِكَ وَفَضْلِكَ
- Do`a makan buah : اَللَّهُمَّ بـاَرِكْ لَنـاَ فِى ثَمَرِنـاَ
- Mencicipi garam dengan jari manis, baca : بِسْمِ اللهِ هَنِيْأ ً مَّرِيْـأ َ
Adab Makan |
4. Makanan datang , baca do`a :
اّللَّهُمَّ بـاَرِكْ لَنـاَ فِيْمـاَ رَزَقْتَنـاَ وَقِنـاَ عَذَابَ النَّـاَرِ
Cara duduk :
بِسْمِ اللهِ وَعَلَى بَرَكـاَتِ اللهِ
6. Setelah selesai 3 jari, sebelum makan dengan 5 jari, baca do`a :
جَلاَّ جَلاَ لَـهُ يـاَ وَاسِعَ الْمَغْغِرَةِ
7. Karena makan berjamaah, jika ada yang enak usahakan dahulukan untuk teman dengan adil. Saat makan usahakan ntuk berdzikir kalaupun bicara usahakan bicara agama.
8. Apabila merasakan nikmat ucapkan : اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْـدُ وَلَكَ الشًّكْرُ
Dan yang mendengar mengucapkan : اَلْحَمْـدُ ِاللهِ
9. Jika ada makanan yang jatuh, ambil dengan tangan kiri kemudian taruh ditangan kanan lalu dimakan sambil membaca : اِلَيْـهِ رَشَـدًا
10. Kalau kotor kita bersihkan dahulu, agar syetan tidak ikut makan sebab berkah makanan itu siapa tahu ada pada makanan yang jatuh tersebut .
Fadhilah :
12. Makanan harus habis dan bersih, sebab kita tidak tahu dimana letak keberkahan makanan itu. Selesai makan baca do`a :
اَلْحَمْـدُ ِاللهِ الَّـذِى اَطْعَـمَـنَـا وَسَقَـانـاَ زَجَعَـلَـنـاَ مِنَ الْمُسْلِمِــيْنِ
13. Disunnahkan membersihkan makanan yang ada di jari dengan mulut.
اّللَّهُمَّ بـاَرِكْ لَنـاَ فِيْمـاَ رَزَقْتَنـاَ وَقِنـاَ عَذَابَ النَّـاَرِ
Cara duduk :
- Seperti tahyat awal
- Kaki kanan diangkat kaki kiri diduduki
- Nongkrong ( dalam keadaan perang dan becek )
بِسْمِ اللهِ وَعَلَى بَرَكـاَتِ اللهِ
6. Setelah selesai 3 jari, sebelum makan dengan 5 jari, baca do`a :
جَلاَّ جَلاَ لَـهُ يـاَ وَاسِعَ الْمَغْغِرَةِ
7. Karena makan berjamaah, jika ada yang enak usahakan dahulukan untuk teman dengan adil. Saat makan usahakan ntuk berdzikir kalaupun bicara usahakan bicara agama.
8. Apabila merasakan nikmat ucapkan : اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْـدُ وَلَكَ الشًّكْرُ
Dan yang mendengar mengucapkan : اَلْحَمْـدُ ِاللهِ
9. Jika ada makanan yang jatuh, ambil dengan tangan kiri kemudian taruh ditangan kanan lalu dimakan sambil membaca : اِلَيْـهِ رَشَـدًا
10. Kalau kotor kita bersihkan dahulu, agar syetan tidak ikut makan sebab berkah makanan itu siapa tahu ada pada makanan yang jatuh tersebut .
Fadhilah :
- Menghindarkan sikap sombong / takabbur
- Agar mata tetap cerah
- Agar pembicaraan mudah dipahami orang
- Mendapat anak yang shaleh.
12. Makanan harus habis dan bersih, sebab kita tidak tahu dimana letak keberkahan makanan itu. Selesai makan baca do`a :
اَلْحَمْـدُ ِاللهِ الَّـذِى اَطْعَـمَـنَـا وَسَقَـانـاَ زَجَعَـلَـنـاَ مِنَ الْمُسْلِمِــيْنِ
13. Disunnahkan membersihkan makanan yang ada di jari dengan mulut.
- Jari tengah : اِتَّـقِ الله “ Bertaqwalah kepada Allah “
- Ibu jari : فَـا تَّـقِ الله “Maka bertaqwalah kepada Allah “
- Jari manis : وَاِذَا بَطَشْـتُـمْ
- Telunjuk : بَطَشْـتُـمْ
- Kelingking : جَـبَّـارِيـنَ
Adab Minum, adab Makan, Adab Perjalanan, Adab-adab Memasak, Adab-adab tidur, Adab-adab istinja, Adab-adab masjid, Adab-adab silahturahmi
14. Cuci tangan dengan air yang mengalir setelah makan, usapkan
ke wajah dari kiri ke kanan. Fadhilah agar di hari kiamat muka bercahaya
dan apabila dilihat suami akan semakin cantik. Do`anya : وَاِذَا
بَطَشْـتُـمْ بَطَشْـتُـمْ جَبَّـارِيْـنَ
15. Do`a tutup suprah : حَمْـدًا كَثِيْرًا طَيِّـبـًا مُبَـارَكـًا فِيْـهِ
16. Do`a membuang makanan yang tidak termakan : فِى سَبِيْـلِ اللهِ
17. Do`a jika terlupa baca do`a mau makan :
بِسْـمِ اللهِ فِى اَوَّلِـهِ وَاَخِـرِه
15. Do`a tutup suprah : حَمْـدًا كَثِيْرًا طَيِّـبـًا مُبَـارَكـًا فِيْـهِ
16. Do`a membuang makanan yang tidak termakan : فِى سَبِيْـلِ اللهِ
17. Do`a jika terlupa baca do`a mau makan :
بِسْـمِ اللهِ فِى اَوَّلِـهِ وَاَخِـرِه
By
Ahliah Da'wah
di
19.18 Adab Minum, adab Makan, Adab Perjalanan, Adab-adab Memasak, Adab-adab tidur, Adab-adab istinja, Adab-adab masjid, Adab-adab silahturahmi
Bayan Jamaah Australia di Masjid Sri Petaling, Malaysia
Bayan Jamaah Australia di Masjid Sri Petaling, Malaysia - Bayan Jamaah Australia di Masjid Sri Petaling, Malaysia, 4 Muharam 1429 selepas Maghrib.
Ringkasan bayan; Setelah memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi saw. dan membaca 2 ayat Al Quran.
1. Allah SWT telah pilih kita untuk lahir sebagai orang Islam. Sebelum kita lahir ke dunia, kita tak pernah diberi pilihan untuk jadi muslim atau kafir. Semata-mata dengan sifat rahim Allah telah jadikan kita seorang muslim. Wajiblah kita bersyukur atas nikmat ini.
2. Allah telah hantar kita sebagai umat Muhammad SAW dengan satu maksud yang sangat besar iaitu sebagaimana maksud semua Nabi telah dihantar.
3. Allah telah jadikan manusia mempunyai jasad dan roh. Perkara paling berharga bagi manusia adalah waktu.. Seorang yang kematian isteri, bisa cari isteri lagi. Seorang yang kematian anak, bisa peroleh anak kembali. Seorang yang rumahnya terbakar, dapat membangun rumah yang lain. Seorang yang perniagaannya bankrut, bisa buat perniagaan yangg lain. Tetapi seorang yang telah berlalu masanya, masa itu tak dapat dikembalikan lagi. Waktu yang berlalu akan terus pergi buat selama-lamanya.
4. Allah begitu kasih kepada orang-orang beriman sehingga menjadikan sekecil-kecil perkara sebagai asbab penghapus dosa. Sehingga tertusuk duri pun Allah akan hapuskan dosa dari buku catatan perbuatan seorang muslim. Diceritakan kisah seoarng raja kafir yang zalim ketika hendak mati berhajat untuk makan sejenis makanan yang sukar dicari. Allah telah perintah malaikat untuk dapatkan makanan itu untuk raja tersebut. Selepas makan, raja itu telah mati. Dalam kisah yang lain pula seorang alim yang wara’ ketika hendak mati telah meminta sedikit air. Setelah orang datang memberi air, Allah telah perintah kepada malaikat untuk tepis cawan sehingga air tertumpah dan orang wara’ itu mati tanpa dapat minum air. Kedua-dua malaikat telah datang menghadap Allah dan mengadukan hal tersebut. Allah berfirman kepada kedua malaikat tersebut bahawa ketika hidup, raja yang zalim tersebut dia telah buat satu kebaikan dan Allah hendak mambalas kebaikan tersebut di dunia dan azab yang kekal menantinya di akhirat kerana kekafirannya. Tetapi orang wara’ tersebut telah berbuat satu dosa ketika hidup dan Allah hendak menghapuskan dosa tersebut ketika di dunia dan memberikan keselamatan kepadanya di akhirat.
5. Di akhirat nanti, orang yang dalam hatinya ada iman walau sebesar zarah akan dikeluarkan juga akhirnya dari neraka. Sedangkan orang kafir akan kekal di dalamnya.
6. Dakwah dan iman adalah dua perkara yang berkaitan. Adanya dakwah maka ada iman. Jika dakwah tiada, maka iman akan keluar dari hati manusia. Nabi Nuh as telah buat usaha dakwah selama 950 tahun siang dan malam. Kemudian beliau as. telah doa supaya jangan ditinggalkan di atas dunia ini walaupun satu orang kafir. Maka Allah hantar banjir yang besar dan menenggelamkan semua orang kafir. Yang terselamat hanyalah nabi Nuh as dan orang-orang yang beriman. Selepas kewafatan nabi Nuh as, dakwah telah terhenti. Dari keturunan orang yang beriman tadi akhirnya telah kufur kembali.
7. Pada abad 18 masehi, Inggris telah menduduki Australia dan mendapati ada 3 buah gurun yang besar di sana. Untuk menyelesaikan masalah pengangkutan mereka telah membawa 120 ekor unta sebagai pengangkut barang-barang di padang pasir. Oleh kerana mereka tidak tahu mengendalikan unta maka mereka membawa pekerja rodi dari India yang kebanyakannya berketurunan muslim afghan. Di kalangan para pekerja ini terdapat beberapa ulama ulama. Ulama-ulama ini telah membangun 60 masjid dan 3 diantaranya berusia lebih 100 tahun masih bertahan sehingga kini. Malangnya saat usaha dakwah ditinggalkan, keturunan dari mereka ini tidak kenal Islam walaupun nama-nama mereka mirip nama-nama Islam.
8. Suatu ketika jemaah yang bergerak telah dibawa untuk jumpa 3 wanita tua dari keturunan pekerja-pekerja tersebut, yang masing-masing berumur lebih 85 tahun. Ternyata mereka tak tahu apa-apa mengenai amalan Islam kecuali kalimah Laailaha illallah, Muhammadur rasulullah. Tatkala mereka melihat jemaah memegang tasbih ditangan, mereka mengatakan bapak-bapak mereka dahulu memegang tasbih seperti kamu. Jemaah telah menghadiahkan kepada mereka tasbih tersebut dan mereka merasa sangat gembira
.
9. Laporan satu jamaah lagi yang bergerak di Thursday Island. Di sana, 90% penduduknya adalah keturunan Islam. Tetapi amalan Islam telah lenyap dari diri mereka. Jemaah telah dibawa berjumpa seorang lagi wanita tua berusia lebih 80 tahun. Tatkala wanita tua itu melihat rombongan jamaah (yang dalam keadaan berjanggut, berjubah, bersorban), kemudian ia menjerit dengan mangatakan, ‘Muslim has come, muslim has come.’(muslim telah datang! muslim telah datang!).
Dengan bersemangat wanita tua itu mengeluarkan sebuah tas dari bawah katil dan menunjukkan kepada jemaah peninggalan bapaknya berupa sajadah dan beberapa kitab shalawat. Perempuan tua itu bercerita saat ia berusia 10 tahun, bapaknya meninggal dunia. Sebelum itu bapaknya sempat berwasiat, ‘You don’t be worry my child. Don’t be sad and don’t be afraid… Muslim will come and take of you because muslim are always taking care of each other.’(Kamu jangan khawatir atau takut, dan jangan pula bersedih hati, Muslim akan datang dan mengurus kamu karena muslim adalah saling menjaga satu sama lain”).
Perempuan tua itu menambah, ‘And I have been waiting for you (muslim) for 70 years.’ (“Dan saya telah menunggu kamu selama 70 tahun).
(*Pembayan mengeluarkan airmata terisak-isak. Juga, kami yang dengar bayan).
10. Pembayan memberi laporan bahwa beliau telah berpindah ke Australia dari Tanah Arab pada tahun 1968. Walaupun ada 80 ribu orang Islam di Melbourne tetapi hanya ada 1 masjid saja. Itupun hanya dibuka 2 kali setahun untuk shalat Ied. Shalat Jum’at hanya didirikan oleh 3-4 orang disebuah surau yang lain. Beliu ada mendengar laporan bahwa jemaah pertama dihantar ke Australia adalah pada tahun 1962. Jemaah ini hanya mampu menangis dan berdoa kala melihat keadaan agama pada umat.
11. Jamaah seterusnya dihantar pada tahun 1973. Jemaah ini balik dan beri laporan kepada Hadraji bahwa orang Islam di Australia sudah tiada harapan. Hadraji tak berputus asa dan menghantar jemaah lagi pada tahun 1974 & 1975. Pada tahun 1975 ini, 3 orang tempatan (termasuk kakak pembayan) telah sedia untuk menghidupkan amalan silaturahmi dari pintu ke pintu untuk bertemu dengan orang-orang Islam. Beberapa lama amalan ini berlangsung, mereka telah bermusyawarah dan memutuskan untuk meminta kunci masjid. Kunci masjid telah diberi kepada mereka dengan senang hati dan semenjak itu masjid tersebut tidak pernah ditutup lagi sehingga ke hari ini.
12. Amal-amal masjid telah dihidupkan. Jamaah-jamaah telah dikirim untuk dakwah dan usaha telah berkembang. Alhamdulillah sekarang telah ada lebih 80 masjid dan surau di Melbourne. Madrasah-madrasah telah wujud. Anak-ank yang dulunya belajar di madrasah sekarang telah mengajar pula. Pembayan berkata dengan matanya sendiri dia dapat melihat apabila dakwah ditinggalkan, dari keturunan ulama sekalipun akan lahir orang-orang kufar. Apabila dakwah dijalankan, meskipun dari keturunan kufar, lahirnya ulama.
13. Kerja ini bukanlah kerja main-main. Bukan kerja yang dibuat kalau suka, dan ditinggal kalau malas. Ini adalah kerja tanggung jawab kita sebagai umat Nabi saw. Ini adalah perintah Allah kepada kita sebagai ‘Khaira Ummah’.
14. Bila kita buat kerja dakwah ini, sesuai janjiNya, Allah pasti akan beri hidayah kepada manusia. Seluruh manusia sekarang sedang menanti-nanti kedatangan kita sebagai orang Islam kepada mereka (seperti kisah orang tua tadi).
Ringkasan bayan; Setelah memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi saw. dan membaca 2 ayat Al Quran.
Bayan Jamaah Australia di Masjid Sri Petaling, Malaysia |
1. Allah SWT telah pilih kita untuk lahir sebagai orang Islam. Sebelum kita lahir ke dunia, kita tak pernah diberi pilihan untuk jadi muslim atau kafir. Semata-mata dengan sifat rahim Allah telah jadikan kita seorang muslim. Wajiblah kita bersyukur atas nikmat ini.
2. Allah telah hantar kita sebagai umat Muhammad SAW dengan satu maksud yang sangat besar iaitu sebagaimana maksud semua Nabi telah dihantar.
3. Allah telah jadikan manusia mempunyai jasad dan roh. Perkara paling berharga bagi manusia adalah waktu.. Seorang yang kematian isteri, bisa cari isteri lagi. Seorang yang kematian anak, bisa peroleh anak kembali. Seorang yang rumahnya terbakar, dapat membangun rumah yang lain. Seorang yang perniagaannya bankrut, bisa buat perniagaan yangg lain. Tetapi seorang yang telah berlalu masanya, masa itu tak dapat dikembalikan lagi. Waktu yang berlalu akan terus pergi buat selama-lamanya.
4. Allah begitu kasih kepada orang-orang beriman sehingga menjadikan sekecil-kecil perkara sebagai asbab penghapus dosa. Sehingga tertusuk duri pun Allah akan hapuskan dosa dari buku catatan perbuatan seorang muslim. Diceritakan kisah seoarng raja kafir yang zalim ketika hendak mati berhajat untuk makan sejenis makanan yang sukar dicari. Allah telah perintah malaikat untuk dapatkan makanan itu untuk raja tersebut. Selepas makan, raja itu telah mati. Dalam kisah yang lain pula seorang alim yang wara’ ketika hendak mati telah meminta sedikit air. Setelah orang datang memberi air, Allah telah perintah kepada malaikat untuk tepis cawan sehingga air tertumpah dan orang wara’ itu mati tanpa dapat minum air. Kedua-dua malaikat telah datang menghadap Allah dan mengadukan hal tersebut. Allah berfirman kepada kedua malaikat tersebut bahawa ketika hidup, raja yang zalim tersebut dia telah buat satu kebaikan dan Allah hendak mambalas kebaikan tersebut di dunia dan azab yang kekal menantinya di akhirat kerana kekafirannya. Tetapi orang wara’ tersebut telah berbuat satu dosa ketika hidup dan Allah hendak menghapuskan dosa tersebut ketika di dunia dan memberikan keselamatan kepadanya di akhirat.
5. Di akhirat nanti, orang yang dalam hatinya ada iman walau sebesar zarah akan dikeluarkan juga akhirnya dari neraka. Sedangkan orang kafir akan kekal di dalamnya.
6. Dakwah dan iman adalah dua perkara yang berkaitan. Adanya dakwah maka ada iman. Jika dakwah tiada, maka iman akan keluar dari hati manusia. Nabi Nuh as telah buat usaha dakwah selama 950 tahun siang dan malam. Kemudian beliau as. telah doa supaya jangan ditinggalkan di atas dunia ini walaupun satu orang kafir. Maka Allah hantar banjir yang besar dan menenggelamkan semua orang kafir. Yang terselamat hanyalah nabi Nuh as dan orang-orang yang beriman. Selepas kewafatan nabi Nuh as, dakwah telah terhenti. Dari keturunan orang yang beriman tadi akhirnya telah kufur kembali.
7. Pada abad 18 masehi, Inggris telah menduduki Australia dan mendapati ada 3 buah gurun yang besar di sana. Untuk menyelesaikan masalah pengangkutan mereka telah membawa 120 ekor unta sebagai pengangkut barang-barang di padang pasir. Oleh kerana mereka tidak tahu mengendalikan unta maka mereka membawa pekerja rodi dari India yang kebanyakannya berketurunan muslim afghan. Di kalangan para pekerja ini terdapat beberapa ulama ulama. Ulama-ulama ini telah membangun 60 masjid dan 3 diantaranya berusia lebih 100 tahun masih bertahan sehingga kini. Malangnya saat usaha dakwah ditinggalkan, keturunan dari mereka ini tidak kenal Islam walaupun nama-nama mereka mirip nama-nama Islam.
8. Suatu ketika jemaah yang bergerak telah dibawa untuk jumpa 3 wanita tua dari keturunan pekerja-pekerja tersebut, yang masing-masing berumur lebih 85 tahun. Ternyata mereka tak tahu apa-apa mengenai amalan Islam kecuali kalimah Laailaha illallah, Muhammadur rasulullah. Tatkala mereka melihat jemaah memegang tasbih ditangan, mereka mengatakan bapak-bapak mereka dahulu memegang tasbih seperti kamu. Jemaah telah menghadiahkan kepada mereka tasbih tersebut dan mereka merasa sangat gembira
.
9. Laporan satu jamaah lagi yang bergerak di Thursday Island. Di sana, 90% penduduknya adalah keturunan Islam. Tetapi amalan Islam telah lenyap dari diri mereka. Jemaah telah dibawa berjumpa seorang lagi wanita tua berusia lebih 80 tahun. Tatkala wanita tua itu melihat rombongan jamaah (yang dalam keadaan berjanggut, berjubah, bersorban), kemudian ia menjerit dengan mangatakan, ‘Muslim has come, muslim has come.’(muslim telah datang! muslim telah datang!).
Dengan bersemangat wanita tua itu mengeluarkan sebuah tas dari bawah katil dan menunjukkan kepada jemaah peninggalan bapaknya berupa sajadah dan beberapa kitab shalawat. Perempuan tua itu bercerita saat ia berusia 10 tahun, bapaknya meninggal dunia. Sebelum itu bapaknya sempat berwasiat, ‘You don’t be worry my child. Don’t be sad and don’t be afraid… Muslim will come and take of you because muslim are always taking care of each other.’(Kamu jangan khawatir atau takut, dan jangan pula bersedih hati, Muslim akan datang dan mengurus kamu karena muslim adalah saling menjaga satu sama lain”).
Perempuan tua itu menambah, ‘And I have been waiting for you (muslim) for 70 years.’ (“Dan saya telah menunggu kamu selama 70 tahun).
(*Pembayan mengeluarkan airmata terisak-isak. Juga, kami yang dengar bayan).
10. Pembayan memberi laporan bahwa beliau telah berpindah ke Australia dari Tanah Arab pada tahun 1968. Walaupun ada 80 ribu orang Islam di Melbourne tetapi hanya ada 1 masjid saja. Itupun hanya dibuka 2 kali setahun untuk shalat Ied. Shalat Jum’at hanya didirikan oleh 3-4 orang disebuah surau yang lain. Beliu ada mendengar laporan bahwa jemaah pertama dihantar ke Australia adalah pada tahun 1962. Jemaah ini hanya mampu menangis dan berdoa kala melihat keadaan agama pada umat.
11. Jamaah seterusnya dihantar pada tahun 1973. Jemaah ini balik dan beri laporan kepada Hadraji bahwa orang Islam di Australia sudah tiada harapan. Hadraji tak berputus asa dan menghantar jemaah lagi pada tahun 1974 & 1975. Pada tahun 1975 ini, 3 orang tempatan (termasuk kakak pembayan) telah sedia untuk menghidupkan amalan silaturahmi dari pintu ke pintu untuk bertemu dengan orang-orang Islam. Beberapa lama amalan ini berlangsung, mereka telah bermusyawarah dan memutuskan untuk meminta kunci masjid. Kunci masjid telah diberi kepada mereka dengan senang hati dan semenjak itu masjid tersebut tidak pernah ditutup lagi sehingga ke hari ini.
12. Amal-amal masjid telah dihidupkan. Jamaah-jamaah telah dikirim untuk dakwah dan usaha telah berkembang. Alhamdulillah sekarang telah ada lebih 80 masjid dan surau di Melbourne. Madrasah-madrasah telah wujud. Anak-ank yang dulunya belajar di madrasah sekarang telah mengajar pula. Pembayan berkata dengan matanya sendiri dia dapat melihat apabila dakwah ditinggalkan, dari keturunan ulama sekalipun akan lahir orang-orang kufar. Apabila dakwah dijalankan, meskipun dari keturunan kufar, lahirnya ulama.
13. Kerja ini bukanlah kerja main-main. Bukan kerja yang dibuat kalau suka, dan ditinggal kalau malas. Ini adalah kerja tanggung jawab kita sebagai umat Nabi saw. Ini adalah perintah Allah kepada kita sebagai ‘Khaira Ummah’.
14. Bila kita buat kerja dakwah ini, sesuai janjiNya, Allah pasti akan beri hidayah kepada manusia. Seluruh manusia sekarang sedang menanti-nanti kedatangan kita sebagai orang Islam kepada mereka (seperti kisah orang tua tadi).
Mudzakarah Adab Jaulah
Mudzakarah Adab Jaulah - Jaulah artinya keliling. Semua Anbiya’ (para Nabi a.s.) mengadakan
jaulah menjumpai manusia untuk diajak beriman kepada Allah. Jaulah
merupakan kumpulan usaha / amal Nabi yang dikerjakan dalam waktu
bersamaan, yakni : Dakwah Ialllah, Taklim wat Ta’alaum, Dzikir Ibadah,
dan Khidmat. Jaulah merupakan tulang punggung dakwah, sedangkan dakwah
merupakan tulang punggung agama. Jaulah sangat penting bagi agama, tidak
ada jaulah maka agama akan hancur, agama akan punah, agama tinggal
nama, Al-Qur’an tinggal tulisan. Maka perlu kita sebelum Jaulah kita adakan Mudzakarah Adab Jaulah dulu.
Maksud dan Tujuan Jaulah
Maksud dan Tujuan Jaulah antara lain untuk membentuk sifat sabar,
tawadhu, ikhlas, ihsan, dan sifat lainnya. Sehingga mudah mengamalkan
kurang lebih 154 hukum Islam. Sehingga Allah Subhanahu wa ta’ala
memberikan hidayah dan mengekalkan hidayah dalam diri kita dan menjadi
asbab tersebarnya hidayah pada diri orang lain.
Keutamaannya Mudzakarah Adab Jaulah :
“Dialah Yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci.” (QS. As Shaff : 9)
Para Nabi dan rasul yang terdahulu pun mengalaminya. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Dan seperti itulah telah kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari (kalangan) orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Rabbmu menjadi Pemberi Petunjuk dan Penolong.” (Qs. Al Furqon : 31)
Sebelum berjaulah seluruh rombongan dipersiapkan . Adab-adab jaulah disampaikan setelah selesai pembagian tugas, agar masing-masing memahami adab-adabnya. Diantara adab jaulah adalah :
( Sekiranya hendak mengetahi lebih lanjut tentang2 ADAB - ADAB GASHT kenalah keluar lagi dan lagi )
Demikian artikel tentang ADAB - ADAB GASHT atau Mudzakarah Adab Jaulah semoga kita istiqomah dalam dakwah.
Mudzakarah Adab Jaulah atau adab-adab gasht |
Maksud dan Tujuan Jaulah
Maksud dan Tujuan Jaulah antara lain untuk membentuk sifat sabar,
tawadhu, ikhlas, ihsan, dan sifat lainnya. Sehingga mudah mengamalkan
kurang lebih 154 hukum Islam. Sehingga Allah Subhanahu wa ta’ala
memberikan hidayah dan mengekalkan hidayah dalam diri kita dan menjadi
asbab tersebarnya hidayah pada diri orang lain.Keutamaannya Mudzakarah Adab Jaulah :
- Siapa saja yang mengalami kesusahan untuk mengajak seorang dalam jaulah, maka Allah Subhanahu wa ta’ala akan memudahkan langkahnya masuk ke jannah. Setiap langkah kaki akan mengangkat derajatnya 700 kali di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala dan akan menggugurkan dosa-dosa.
- Para malaikat dan seluruh makhluk , baik yang di darat dan di laut dan di angkasa memohon ampunan bagi orang yang berjaulah.
- Para malaikat merendahkan sayapnya untuk dilalui dan debu-debu yang menempel akan menjadi tameng asap api neraka.
- Berdiri sesaat di jalan Allah lebih baik dari pada beribadah di depan Hajar Aswad dan pada malam Lailatul Qadar.
- Barang siapa yang terluka di jalan Allah atau tertimpa musibah, maka sesungguhnya ia akan dibangkitkan dengan darah yang masih menetes seperti keadaannya pada waktu ia terluka, yang warna darahnya seperti za’faron dan harumnya seperti harum katsuri.
- Kelompok di dalam masjid adalah : (1) dzakirin/mudzakir ,
tugasnya berdzikir dengan khusyu’ dan berdo’a memohon hidayah bagi umat
manusia hingga meneteskan air mata, dan baru berhenti bila jamaah yang
diluar telah kembali, (2) muqarrar , tugasnya mengulang-ulang pembicaraan iman dan ‘amal shalih (taqrir), (3) mustami’, tawajjuh mendengar pembicaraan taqrir , dan (4) Istiqbal,
tugasnya menyambut orang yang datang ke masjid lalu mempersilahkan
shalat Tahiyyatul Masjid , dipersilahkan duduk dalam majlis taqrir, juga
menunggu dengan penuh kerisauan dan fikir kepada saudaranya yang belum
datang ke masjid.
- Kelompok di luar masjid adalah : (1) dalil, sebagai penunjuk jalan , sebaiknya dalil adalah warga setempat untuk menunjukan mana rumah non muslim, muslim, ulama, umara, dan ahli masjid atau orang yang belum shalat berjamaah di masjid. (2) mutakallim, sebagai juru bicara, penyambung risalah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam. (3) Makmur, tugasnya berdzikir (dalam hati), tidak berbicara , dan mengantarkan jamaah cash ke masjid , dan (4) amir jaulah, bertanggungjawab terhadap rombongan jaulah. Jika ada yang melanggar tertib maka amir mengucapkan Subhanallah, dan masing-masing mengoreksi dirinya bukan melihat orang lain. Jika masih tidak tertib juga , maka amir memberi targhib dan berhak memutuskan, apakah jaulah dilanjutkan atau kembali ke masjid.
- Dalam surat Yasin diceritakan tentang jaulah Habib An-Najar yang mati syahid ketika buat jaulah.
- Tatkala Kami utus dua orang (Mutakallim dan Amir) QS Yasin : 14. Maka Kami kuatkan dengan yang ketiga (makmur) QS Yasin : 14. Dan datanglah seseorang dari pinggiran kota dengan tergesa-gesa (Dalil) QS Yasin : 20.
- Fikir, dalam berjaulah ini bukan sekedar
melihat-lihat suasana tetapi harus dijalankan dengan penuh fikir dan
risau Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam , bagaimana agar umat
manusia selamat dari adzab Allah subhanahu wa ta’ala sehingga Islam
menjadi rahmatan lil’alamin.
- Dzikir, jangan buat jaulah dengan hati yang lalai , buat jaulah dengan do’a dan mengingat Allah Subhanahu wa ta’ala, merasa diawasi dan dilihat oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dan berharap Allah Subhanahu wa ta’ala menurunkan hidayah-Nya.
- Syukur, hemdaknya bersyukur telah dipilih dan dilibatkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dalam tugas yang mulia untuk melanjutkan usaha nubuwwah, padahal kita orang yang dhaif dan tak berilmu, karena sesungguhnya kita tak pantas melakukan usaha yang mulia ini, usaha para nabi dan rasul.
- Sabar , hendaknya memahami bahwa segala usaha ke arah perbaikan pasti ada rintangannya, iblis dan sekutu-sekutunya tidak akan pernah berhenti sampai hari kiamat untuk menghalangi. Tidak semua orang paham akan amalan ini, kecuali orang-orang yang telah diberi hidayah oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Oleh sebab itu kita akan bertemu dengan orang-orang yang memilii sifat-sifat seperti : (1) Abu Bakar , langsung menyambut baik menerima dan ikut ambil bagian dalam usaha ini (jamaah cash) , (2) Abu Thalib, sangat mendukung dan memberi fasilitas serta membela jika ada yang menentang, tetapi sayang tak mau bergabung hingga akhir hayatnya, karena menganggap derajat bangsawannya akan jatuh jika bergabung dalam usaha ini , (3) Abu Sofyan, masih enggan dan malu, nanti orang-orang berbondong-bondong memeluk Islam , baru bergabung setelah fathul Makkah. (4) Abu Jahal , yang digambarkan menentang keras dan berusaha selalu menghalangi dengan berbagai cara kapanpun dan dimanapun serta dalam situasi dan kondisi apa saja.
“Dialah Yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci.” (QS. As Shaff : 9)
Para Nabi dan rasul yang terdahulu pun mengalaminya. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Dan seperti itulah telah kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari (kalangan) orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Rabbmu menjadi Pemberi Petunjuk dan Penolong.” (Qs. Al Furqon : 31)
Sebelum berjaulah seluruh rombongan dipersiapkan . Adab-adab jaulah disampaikan setelah selesai pembagian tugas, agar masing-masing memahami adab-adabnya. Diantara adab jaulah adalah :
- Berdoa memohon hidayah di tempat yang terbuka
- Disunnahkan berjalan di sebelah kanan dengan menundukan pandangan seolah mencari barang yang hilang, karena pandangan yang tidak terjaga akan dapat menyebabkan rusaknya amalan ini, sehingga menghalangi turunnya hidayah. Ketika jaulah kita menundukan pandangan, maka akan mudah mengamalkan Al Qur’an. Tetapi bila tidak menundukan pandangan, tidak akan dapat mengamalkan Al Qur’an, bahkan hafalan ayat-ayat Al Qur’an akan dapat hilang. Memandang yang halal diperbolehkan , tetapi pandangan tersebut dapat mentasykil (mengajak) hati untuk menginginkan barang yang dilihat. Apabila menundukan pandangan, maka akan melihat hakikat tanah tempat kita akan dikuburkan serta batu yang pecah-pecah ketika Allah Subhanahu wa ta’ala menghancurkan bumi ini.
- Dalil dan mutakallim berada di depan, sedangkan amir di belakang.
- Hindari berdiri di depan pintu rumah, apa yang ada dalam rumah bagi orang yang kita kunjungi adalah “aurat“, maka hendaknya kita menghormati pemilik rumah dengan tidak melihat-lihat pemandangan dalam rumah tanpa seizin pemilik rumah. Jika kita berdiri tepat di depan pintu rumah kemungkinan untuk melihat isi rumah menjadi besar.
- Dalil mengetuk pintu rumah , jika tuan rumah tidak merespon, maka ketukan diulangi lagi sehingga sampai 3 kali , ditiap jeda saat menuggu respon dari tuan rumah, dianjurkan berdzikir kalimat thoyyibah subhanallah wal hamdulillah wa laailahaillallah wa Allahuakbar (dzikir lisan ataupun dzikir qolbi , yang tidak dikeraskan) , jika tidak ada respon dari tuan rumah maka jamaah meninggalkan rumah tersebut dengan berprasangka baik.
- Apabila tuan rumah berada di tempat, maka mutakallim yang berbicara dan semua anggota rombongan mendengarkan pembicaraan mutakallim dengan tawajjuh (konsentrasi) dan risau bagaimana Allah Subhanahu wa ta’ala memudahkan langkah tuan rumah menuju masjid. Mutakallim menyampaikan maksud dan tujuan silaturrahim, targhib mengenai kebesaran Allah dan alam akhirat, serta pentingnya iman dan amal shalih. Kemudian tasykil ke masjid. (pembicaraan tidak panjang seperti bayan dan tidak pendek seperti i’lan (pengumuman) , sesuai dengan kapasitas orang yang dijumpai (pembicaraan tidak mesti seragam).
- Jaulah ditangguhkan sebelum waktu adzan, dengan amir rombongan memberi targhib dan mengingatkan lagi bahwa jaulah ini diniatkan untuk seluruh alam dan niat akan dilanjutkan sampai anak cucu kelak sampai hari kiamat. Dan perbanyak istighfar sebab mungkin banyak melanggar tertib, dan juga karena masih banyak saudara muslim yang belum tertunaikan hak-haknya.
- Jaulah dilakukan sebelum shalat waktu Maghrib, atau sesuai dengan kondisi masyarakat setempat. Apabila masyarakat rata-rata berada dirumah pada malam hari, jaulah dilakukan ba’da Maghrib dan bayannya ba’da Isya (diantara dua waktu shalat).
ADAB - ADAB GASHT
Gasht adalah perkara yg sangat penting di dalam dakwah, maka sebelu kita melakukan ghast perlu juga didakan ADAB - ADAB GASHT agar semua ngerti tugas, fadilah dan kerja dalam ghast.
1 - Penerangan mengenai kepentingan dan kelebihan amalan
adab-adab gasht hendaklah diberi oleh salah seorang ahli jemaah yang agak
berpengalaman
2 - Jemaah gasht hendaklah terdiri dari sekurang - kurangnya 3 orang dan sebaik - baiknya 10 orang.
Tiga orang yang terpenting ialah Amir , Rahbar , dan Mutakallim.
Tiga orang yang terpenting ialah Amir , Rahbar , dan Mutakallim.
3 - Beberapa orang perlu berada didalam masjid untuk menghidupkan beberapa amalan yang akan menguatkan jemaah gasht iaitu :
- Istiqbalb. : Penyambut Tertamu
- Taqrer. : Menceritakan sesuatau yang memaikkan semangat agama .
- Zikir : Berzikir dan berdoa memohon pertolongan Allah swt
*"ADAB-ADAB GAST”*.(Rakaman Tertunda) Penceramah : _*Ustaz Abdullah Hj. Rashidi (Ustaz Lola) & Maulana Wan Helmi Al Hafiz Bin Wan Mohammad (Mudir Maahad Tahfiz Husainiyyah, Jerantut Pahang)*_
4 - Semasa hendak keluar gasht hendaklah berdoa memohon
keampunan dan pertolongan dari Allah swt.
Sesudah berdoa maka
berangkatlah kerumah - rumah yang berhampiran dan kedai - kedai dengan
membawa empat sifat
- Zikir
- Fikir
- Syukur
- Sabar
5 - Berjalan disebelah kanan jalan, berdua- dua sekiranya memungkinkan dan sambil menundukkan pandangan
6 - Sempurnakan hak - hak jalan , seperti sebarkan salam , membuang benda yang menghalang perjalananan dan mencegah kemungkaran.
7 - Jangan sekali - kali membiarkan hati kita tertarik
kepada alam kebendaan kerana jika hati kita tertarik pada kebendaan
nescaya gasht yang dijalankan tidak akan mendatangkan kesan kepada yang
diziarahi
8 - Ketika berjalan hendaklah sentiasa merenungkan alam
kubur yang mana setip orang pasti menempuhinya dan azab bagi mereka yang
tidak perintah - perintah Allah swt
9 - Ketika berjalan janganlah bercakap - cakap dan berbuat
sesuatu yang melanggar tertib gasht seperti memetik daun kayu , mengusik
anak - anak dsbnya.
10 - Jangan memandang kesana kemari ( melingas pandangan
mata ) dan jangan memandang benda - benda kepunyaan orang lain ,
anggaplah itu semua akan kembali kepada tanah akhirnya.
11 - Rahabar hendaklah memberi salam dengan suara yang
terang , sekira - kira orang didalam rumah dapat mendengar dengan jelas .
Jika selepas 3 kali memberi salam, tiada kedengaran jawapan salam maka
beredarlah dengan sangka yang baik.
12 - Jika keluar seorang wanita , maka rahabar segera beri iklan supaya orang lelaki dapat datang ke majlis yang akan diadakan
13 - Sebaik - baik mutakallim ialah yang berbicara secara ringkas tetapi dapat menarik orang secara tunai ke masjid
14 - Mutakallim hendaklah berbicara secara hikmah mengikut
keadaan orang yang ditemui . Sampaikanlah berita - berita yang
mengembirakan sahaja dan tidak kepada berita - berita ancaman atau
berita azab.
15 - Mutakllim hendaklah memgujudkan suasana kemeseraan seolah - olah baru berjumpa seorang kawan yang sudah lama tidak ditemui
16 - Jemaah hendaklah memberi tawajjuh kepada mutakallim
semasa dakwah dijalankan dan anggaplah mutakallim sedang bercakap dengan
mereka.
17 - Ahli jemaah hendaklah dipilih dari mereka yang mahir dan boleh mematuhi adab dan usul amalan gasht.
18 - Jika berlaku sesuatu masalah , maka serahkanlah kepada
amir gasht untuk menyelesaikannya sementara ahli jemaah yang lain hanya
nerzikir dan tawajjuh kepada Allah swt
19 - Semasa pulang ke masjid , semua ahli jemaah hendaklah
beristighfar kerana disebabkan kelemahan kita maka gasht tidak dapat
dijalankan dengan sempurna.
20 - Amalan gasht hemdaklah dijalankan sekurang - kurangnya
45 minit sehingga 1 jam dan jemaah hendaklah pulang ke masjid kira -
kira 10 minit sebelum masuk waktu solat supaya setiap jemaah dapat solat
dengan takbiratul ' ula.( Sekiranya hendak mengetahi lebih lanjut tentang2 ADAB - ADAB GASHT kenalah keluar lagi dan lagi )
Demikian artikel tentang ADAB - ADAB GASHT atau Mudzakarah Adab Jaulah semoga kita istiqomah dalam dakwah.
Langganan:
Postingan (Atom)